Jumat, 25 April 2025 22:50

Peringati Hari Otoda, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Paparkan 8 Langkah Menuju Indonesia Emas

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Uji Nurdin
Uji Nurdin

Ada delapan poin strategis yang harus menjadi perhatian seluruh pihak untuk menyatukan langkah dalam pembangunan nasional.

BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menjadi pembina upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 di halaman Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 25 April 2025.

Dalam membacakan sambutan seragam Mendagri, bupati yang akrab disapa Uji Nurdin menekankan pentingnya membangun hubungan harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah demi menyukseskan visi besar Indonesia Emas 2045.

"Sebagaimana ditegaskan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, kesatuan visi, arah kebijakan strategis, serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan di semua tingkatan pemerintahan adalah kunci menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas," ujar Uji.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Bagikan Makan Bergizi Gratis di SMPN 3 Bisappu

Ia menegaskan ada delapan poin strategis yang harus menjadi perhatian seluruh pihak untuk menyatukan langkah dalam pembangunan nasional.

Pertama, kata Uji, adalah mewujudkan swasembada pangan melalui penguatan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi, peningkatan SDM pertanian, distribusi yang merata, serta optimalisasi lahan produktif.

Kedua, mewujudkan swasembada energi dengan memaksimalkan sumber daya domestik, diversifikasi energi, efisiensi penggunaan, serta dukungan kebijakan yang kuat untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Baca Juga : Pasar Loka Dibuka Kembali Usai Dimediasi Bupati Bantaeng Uji Nurdin

Ketiga, pengelolaan sumber daya air melalui pembangunan infrastruktur, penerapan teknologi inovatif, penegakan hukum, dan kebijakan yang signifikan.

Keempat, membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas.

Kelima, pengembangan kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja baru melalui kemudahan berusaha, penguatan ekonomi desa dan sektor informal, perluasan investasi, pelatihan keterampilan, dukungan untuk UMKM, koperasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Minta Dekranasda Hasilkan Produk Unggulan Setiap Desa dan Kelurahan

Keenam, peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui pemerataan infrastruktur, beasiswa, digitalisasi, peningkatan kualitas guru dan kurikulum, serta pengawasan publik. Termasuk di dalamnya, pemenuhan gizi pelajar melalui program Makan Bergizi Gratis.

Ketujuh, pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau dengan pendekatan menyeluruh, mulai dari penguatan sistem rujukan, peningkatan SDM kesehatan, digitalisasi layanan, hingga penanganan stunting dan gizi buruk.

Kedelapan, reformasi birokrasi dan penegakan hukum untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Uji menyebut, langkah ini bisa dimulai dari penyederhanaan struktur, peningkatan kualitas aparatur, pemanfaatan e-government, hingga penguatan sistem pengawasan dan kanal pengaduan masyarakat.

Baca Juga : Persada Sulsel Siap Bantu Bangun Bantaeng

"Delapan langkah ini akan menjadi pondasi kuat untuk menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang, Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

#pemkab bantaeng #M Fathul Fauzy Nurdin