Jumat, 18 April 2025 19:20

PT Vale dan Petrosea Resmi Operasikan Proyek Nikel IGP Morowali

Rakyatku.com
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: PT Vale Indonesia)
(Foto: PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia Tbk dan PT Petrosea Tbk resmi mengoperasikan proyek nikel Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, Sulawesi Tengah, yang menjadi tonggak penting transformasi industri nikel nasional. Proyek ini dirancang untuk mendukung transisi energi bersih global dengan menghasilkan nikel berkadar tinggi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

RAKYATKU.COM, MOROWALI - PT Vale Indonesia Tbk bersama PT Petrosea Tbk resmi memulai fase operasional Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, Sulawesi Tengah. Proyek strategis ini menjadi tonggak penting dalam transformasi industri nikel nasional sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi bersih global.

Peresmian operasional ditandai dengan seremoni first cutting yang digelar di area PIT Royale, Kamis (17/4/2025). CEO PT Vale, Febriany Eddy, secara simbolis membuka awal pembangunan proyek dengan pemotongan pita dan tumpeng, menandai komitmen bersama terhadap pengembangan berkelanjutan.

Percepat Transisi Energi, Jawab Kebutuhan Dunia

Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan

Proyek IGP Morowali bukan hanya perluasan kapasitas produksi, melainkan game changer dalam peta industri nikel Indonesia. Dirancang untuk menghasilkan nikel berkadar tinggi, komponen krusial dalam baterai kendaraan listrik, proyek ini memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat pasokan global dalam ekosistem energi hijau.

"Dunia membutuhkan nikel bersih, Indonesia memilikinya, dan PT Vale berkomitmen untuk menyediakannya secara bertanggung jawab," ujar Febriany dalam pidatonya.

Dia juga mengapresiasi percepatan realisasi proyek yang melebihi ekspektasi awal. "Dengan sinergi kuat antara tim internal dan mitra strategis, kami mampu memulai lebih cepat dari jadwal. Ini bukti bahwa Indonesia mampu memimpin, bukan hanya mengikuti, dalam agenda transisi energi global," tambahnya.

Baca Juga : PT Vale Kembangkan Proyek Sorlim, Inovasi Nikel dari Bijih yang Dulu Dianggap Sampah

Komitmen ESG: Keselamatan, Lingkungan, dan Masyarakat

Mengusung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Vale menjadikan aspek keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama. Proyek IGP dirancang dengan standar keselamatan kelas dunia dan pendekatan mitigasi lingkungan sejak awal pembangunan.

"Keselamatan bukan hanya indikator kinerja, tetapi nilai inti kami. Kinerja optimal tidak mungkin tercapai tanpa memastikan keamanan setiap insan yang terlibat," katanya.

Baca Juga : PT Vale dan Pemprov Sultra Tanam Pohon Serentak, Dukung Rehabilitasi DAS-Ketahanan Pangan

Selain itu, proyek ini juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan SDM, dan program berbasis komunitas.

Bukti Kesiapan Industri Nikel Nasional Naik Kelas

Dimulainya fase operasional IGP Morowali menandai arah baru bagi industri nikel Indonesia. PT Vale menunjukkan bahwa proyek strategis bisa berjalan seiring antara kepentingan bisnis, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial.

Baca Juga : PT Vale Pacu Hilirisasi Nikel, Dukung Target Transisi Energi Nasional

Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tak lagi hanya sebagai penyedia bahan mentah, tetapi siap menjadi motor utama dalam transformasi energi global yang adil dan berkelanjutan.

#PT Vale Indonesia