BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin atau akrab disapa Uji Nurdin mengikuti Panen Raya Padi Serentak bersama Presiden RI Prabowo Subianto yang berlangsung serentak di 14 provinsi, Senin, 7 April 2025.
Di Kabupaten Bantaeng, kegiatan panen raya digelar di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa'jukukang.
Dalam laporannya, Uji Nurdin mengungkapkan bahwa dari target penyerapan 2.269 ton Gabah Kering Panen (GKP), Kabupaten Bantaeng telah menyerap sebanyak 1.900 ton atau sekitar 84,3 persen.
Baca Juga : Uji Nurdin Apresiasi Pengabdian Prof Zudan Untuk Kemajuan Sulsel
“Target 100 persen penyerapan gabah tak lama lagi akan tercapai. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait. Kami juga telah memetakan sejumlah persoalan untuk mewujudkan swasembada pangan, termasuk rencana penambahan gudang Bulog,” ujar Uji Nurdin.
Bupati termuda di Sulawesi Selatan ini juga menegaskan kesiapan Bantaeng menjadi daerah penghasil benih berbasis teknologi.
“Wilayah pertanian Bantaeng memang tidak terlalu luas, tapi kita pernah menjadi penghasil benih, khususnya hortikultura. Ini yang ingin kami kembalikan,” katanya.
Baca Juga : Diusung Partai Golkar di Pilkada Bantaeng, Airlangga Hartarto Minta Uji Terus Dekatkan Diri ke Masyarakat
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengikuti panen raya secara langsung dari Majalengka, Jawa Barat. Dalam sambutannya secara virtual, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh kementerian dan lembaga yang telah menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri 2025.
“Saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua pimpinan dari semua jenjang, mulai dari pusat, para menko, menteri, panglima TNI, kapolri, semua pihak yang bekerja keras. Ramadan dan Idulfitri tahun ini kita nikmati dalam keadaan aman dan damai. Yang paling membahagiakan, harga bahan pokok terkendali dan masih terjangkau oleh rakyat,” ucap Prabowo.
Ia menambahkan, Indonesia untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengendalikan harga pangan berkat kerja keras tim di bawah koordinasi Menko Pangan dan Menteri Pertanian.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru
“Alhamdulillah, sekarang kita lihat hasilnya. Dimana banyak negara mengalami krisis pangan, kekurangan beras, harga melonjak, bahkan di negara besar dan kaya sekalipun telur menjadi barang langka,” kata Prabowo.