RAKYATKU.COM,PAREPARE – Tim Penggerak PKK Kota Parepare bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus berkomitmen dalam upaya penanggulangan stunting demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming, didampingi DPPKB, mengikuti serangkaian kegiatan pencegahan stunting yang melibatkan edukasi, pemeriksaan posyandu, hingga pemberian bantuan bagi anak yang terindikasi stunting.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
“Pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini, mulai dari persiapan reproduksi, pemenuhan gizi ibu hamil, hingga pemberian asupan gizi yang cukup bagi balita,” ujar dr. Andi Arfiah.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Tasming Hamid Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Gubernur Sulsel 2025
Kepala DPPKB Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, menegaskan bahwa instansinya memiliki visi yang sejalan dengan PKK dalam pencegahan stunting. “PKK sebagai mitra strategis pemerintah senantiasa berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” jelasnya.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Sebagai bagian dari kegiatan, dr. Andi Arfiah juga memberikan motivasi kepada remaja Forum Generasi Berencana, berbagi pengalaman hidup hingga sukses menjadi seorang dokter. Ia juga menyaksikan program baby spa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bayi melalui metode mandi dan pijat bagi anak di bawah dua tahun.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Rangkaian kunjungan berlanjut ke Posyandu Cempaka Putih di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki. Di sana, dr. Andi Arfiah memastikan pelayanan posyandu berjalan optimal agar ibu hamil dan orang tua balita dapat memperoleh manfaat dari layanan kesehatan yang tersedia.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Parepare Hadirkan Inovasi “Quality of Life”, Tasming Hamid: Demi Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan
Tim juga mengunjungi rumah keluarga berisiko stunting guna mengidentifikasi faktor penyebab serta memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan anak yang dikunjungi.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
“Kami menyalurkan bantuan kepada anak usia di bawah dua tahun (Baduta) yang mengalami stunting sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap tumbuh kembang mereka,” tambah dr. Andi Arfiah.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Ia menegaskan bahwa pencegahan stunting membutuhkan pendekatan berbasis keluarga melalui edukasi, pemantauan kesehatan, serta penguatan ketahanan keluarga. Kolaborasi antara PKK dan DPPKB menjadi kunci dalam pemberdayaan keluarga, termasuk dalam pendidikan anak.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
“PKK adalah organisasi yang fokus pada pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran PKK sangat penting dalam menggerakkan masyarakat, terutama perempuan, untuk aktif dalam berbagai program sosial dan pembangunan,” jelas istri Wali Kota Parepare, Tasming Hamid.
Baca Juga : Wujudkan Parepare Bebas Banjir , Pemkot Bersihkan dan Keruk Sungai
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi
Dengan sinergi antara PKK dan DPPKB, diharapkan angka stunting di Kota Parepare dapat terus ditekan demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*).