RAKYATKU.COM,MAGELANG – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bersama Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil), Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembekalan bagi kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berlangsung selama satu minggu.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Tasming Hamid bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia telah menjalani retret selama lima hari, yang mencakup berbagai sesi pelatihan kepemimpinan dan peningkatan kapasitas dalam pemerintahan. Kini, giliran para wakil kepala daerah mengikuti hari terakhir retret, sebelum kegiatan ditutup secara resmi.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Setidaknya ada tujuh materi yang diterima oleh kepala daerah dan wakilnya pada hari ini, Kamis (27/02). Sementara di hari penutupan, Jumat (28/02), tersisa satu materi utama, yakni pengarahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Baca Juga : Stadion BJ Habibie Diresmikan Presiden,Tasming Hamid Optimis Sepak Bola di Parepare Makin Maju
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat wawasan kepemimpinan dan meningkatkan sinergi antara kepala daerah se-Indonesia.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
"Retret ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami sebagai pemimpin daerah. Tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga bagaimana membangun komunikasi yang efektif, memahami kebutuhan masyarakat, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan," ujar Tasming Hamid.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Mantan Anggota DPRD Parepare dua periode itu juga menambahkan bahwa retret ini menjadi ajang bertukar pengalaman antar kepala daerah, sehingga dapat saling menginspirasi dalam membangun daerah masing-masing.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Baca Juga : Kolaborasi TNI-Polri dan Pemkot Parepare, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Lancar
"Kami mendapatkan banyak pengalaman baru dan strategi dalam meningkatkan pelayanan publik. Harapannya, ilmu yang diperoleh di sini bisa langsung diterapkan di Parepare agar lebih terbaik, sejahtera dan maju," ujar Ketua DPD NasDem Parepare itu.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Sementara itu, Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, menyampaikan bahwa retret ini memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan kepemimpinan di era saat ini.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
"Sebagai wakil kepala daerah, saya harus bisa menjadi jembatan antara kepala daerah dan masyarakat. Dengan mengikuti retret ini, saya semakin memahami bagaimana mendukung kebijakan wali kota dengan lebih efektif," kata Hermanto.
Baca Juga : Tasming Hamid Resmikan Masjid Terapung BJ Habibie Sebagai Masjid 24 Jam
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Baca Juga : Tasming Hamid Komitmen Permudah Izin Investasi, Ajak REI Berinvestasi di Parepare
Retret kepemimpinan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah, agar kepala daerah dan wakilnya memiliki visi yang selaras dalam membangun daerah masing-masing.(*)