RAKYATKU.COM, WAJO - Curah hujan tinggi di bulan Desember 2024 yang menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah Kabupaten Waja, berdampak pada kerusakan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan, Jembatan Kelurahan Walannae Kecamatan Sabbangparu, jembatan Desa Tadangpalie Kecamatan Pammana dan jembatan Desa Wage Kecamatan Sabbangparu mengalami kerusakan struktur dan lantai jembatan, Kondisi yang sama juga terjadi pada Ruas Jalan Kabupaten Canru-Liu Kecamatan Sabbangparu, terjadi kerusakan talud penahan jalan di beberapa titik dan kerusakan jembatan di ruas jalan tersebut.
Ruas Canru-Liu Kecamatan Sabbangparu adalah ruas jalan kabupaten dengan nomor ruas 078 panjang 7.100 Meter Lebar 4,5 Meter, dengan konstruksi beton merupakan jalan yang menjadi alternatif penghubung Kabupaten Wajo dengan Kabupaten Soppeng, selain akses utama ruas jalan provinsi Salaonra-Ulugalung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Drs. Andi Pameneri, M.Si dalam peninjauannya ke lokasi mengatakan bahwa perlu dilakukan penanganan segera terhadap kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut sehingga tidak menghalangi mobilitas dan transportasi masyarakat.
Baca Juga : Menteri Agama RI Hadiri Isra' Mi'raj Pemkab Wajo di Masjid Ummul Quraa Sengkang
"Bila tidak segera ditangani, akan menghambat lalu lintas orang dan barang, dan bisa juga menyebabkan kerusakan struktur jalan dan jembatan yang lebih parah"l," ungkap Andi Pameneri.
Pada saat yang sama, masyarakat di sekitar lokasi juga sangat mengharapkan dilakukan upaya penanganan secepatnya oleh Pemerintah Kabupaten Wajo sehingga kerusakan jalan dan jembatan tidak semakin bertambah dan tidak menghalangi transportasi mereka sehari hari.
Pada Jembatan gantung Desa Tadangpalie Kecamatan Pammana dan Jembatan Gantung Desa Wage Kecamatan Sabbangparu, telah dilakukan upaya penanganan sementara oleh masyarakat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Babinsa, dan Pemerintah Desa terkait.
Baca Juga : KPU Tetapkan AR-RAHMAN Pemenang Pilkada Wajo 2024
Kepala Dinas PUPRP merespon bahwa kondisi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan pasca bencana tersebut telah dilaporkan kepada Penjabat Bupati Wajo Drs. A. Bataralifu, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Wajo Ir. H. Firmansyah Perkesi dan Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Wajo A. Bayuni Marzuki, ST.
"Kerusakan jalan jembatan sudah saya lapor ke Pj Bupati, Ketua DPRD dan Ketua Komisi III DPRD, dan meminta persetujuan untuk penanganannya menggunakan anggaran swakelola jalan jembatan yang ada pada Dinas PUPRP," sebutnya.