RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Konferensi Daerah (Konferda) I DPD PP PAUD Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Max One, Kota Makassar, resmi ditutup. Bunda PAUD Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, secara resmi menutup kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari tersebut para Jumat 13/12/2024.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu guru PAUD, Hijriyah Syam, yang sebelumnya telah mengikuti program KCCP JICA di Jepang, menceritakan pengalamannya selama 31 hari berada di Negeri Sakura tersebut. Ia memaparkan bagaimana pendidikan inklusif diterapkan di Jepang.
Di sela penutupan Konferda ini, juga diumumkan guru PAUD berprestasi yang dihadiahi magang di Pulau Jawa, tepatnya di Bandung dan Jogjakarta. Mereka akan magang di TK terbaik yang ada di daerah tersebut. Mereka dilepas secara resmi oleh Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Kukuhkan PAW Pengurus Korpri Wajo
Ninuk Zudan dalam arahannya menyampaikan, pendidikan anak usia dini merupakan tanggungjawab bersama. Karena itu, semua harus bersinergi, berkolaborasi, dan berkoordinasi agar anak-anak di Sulsel bisa mendapatkan haknya. Hal ini penting untuk menyiapkan mereka menjadi generasi terbaik, Indonesia Emas 2045.
"Indonesia Emas 2045 hanya bisa kita raih jika anak-anak kita disiapkan sekarang, saat usia dini, 0 - 8 tahun," ujar Ninuk Zudan.
Pj Ketua Tim Penggerak PKK ini juga mengucapkan selamat kepada guru yang terpilih pada program magang di Pulau Jawa. Ia berharap, mereka bisa mencontoh praktek baik di lokasi magang, untuk diterapkan di Sulsel nantinya.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Bawakan Kuliah Umum di UMB Palopo
"Semakin banyak melihat praktek baik di sekolah lain, guru kita akan semakin bagus lagi. Saya berharap magangnya bisa serius untuk mendapatkan pengalaman, setelah selesai membuat praktek di sekolah masing-masing. Termasuk yang ke Jepang tadi luar biasa, teruskan praktek baiknya disini," terangnya.
Terkait Konferda, Ninuk Zudan berharap rekomendasi berupa aksi tindak lanjut yang dihasilkan bisa diimplementasikan dengan baik.
Turut hadir Ketua Dharma Wanita Sulsel Melani Simon, pengurus Pokja Bunda PAUD Sulsel, serta organisasi yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini.