RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh memaparkan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045 di momentum upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024, di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Jumat, 15/11/2024.
Melalui sambutan serentak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof Zudan menyampaikan keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang.
Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah
"Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan," baca Prof Zudan.
Untuk itu, target RPJPN di tahun 2045 meliputi pertama pendapatan per kapita setara negara maju, kedua kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, ketiga kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, keempat bagaimana daya saing sumber daya manusia meningkat, dan kelima lntensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK).
"Kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain. Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas," lanjut Prof Zudan.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu "Gerak Bersama, Sehat Bersama", mutlak harus menjadi semangat kita semua.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.
"Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya," tutupnya.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Dampingi Wapres Tinjau Makan Bergizi Gratis di Maros
Usai rangkaian upacara HKN 2024 dilanjutkan dengan deklarasi Pilkada Sehat dan Damai, serta penyerahan penghargaan kepada rumah sakit lingkup Pemprov Sulsel, penghargaan kepada dinas kesehatan kabupaten kota, juga penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi dalam bertugas.