Kamis, 12 September 2024 08:00

Dosen FP UMI Tingkatkan Keterampilan Petani Lewat Pengolahan Kacang Tanah di Desa Bonto Bunga

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dosen FP UMI Tingkatkan Keterampilan Petani Lewat Pengolahan Kacang Tanah di Desa Bonto Bunga

Program ini diikuti oleh 24 petani dari kelompok wanita tani Bintang di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

RAKYATKU.COM – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Manajemen Penerapan Teknologi Pengolahan Berbagai Produk, Kemasan, dan Pemasaran untuk Kacang Tanah" berhasil dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah dana pengabdian tahun anggaran 2024 yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI.

Tim pelaksana terdiri dari Dr. Ir. Saida, SP., M.Si., Dr. Ir. St. Sabahannur, MP., dan Tslis Kurniawan, SE., MSc, dengan fokus utama meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Bintang dalam pengolahan kacang tanah.

Baca Juga : FK-UMI Roadshow di Unida Gontor, Bahas Pendidikan, Adab, dan Pembinaan Hafiz/Hafizah

Program ini diikuti oleh 24 petani dari kelompok wanita tani Bintang di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Kegiatan pengabdian ini terbagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama berupa penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2024. Materi yang diberikan meliputi teknologi pengolahan produk kacang tanah seperti kacang disco, kacang telur, kacang sembunyi, dan bumbu pecel, serta manajemen kemasan, pembukuan, dan pemasaran produk. Pelatihan ini diadakan mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.

Tahap kedua dilanjutkan dengan pelatihan langsung pengolahan dan pengemasan produk kacang tanah pada Sabtu, 27 Juli 2024. Peserta mendapatkan praktik langsung dalam memproduksi berbagai olahan kacang serta mengelola kemasan yang menarik untuk meningkatkan nilai jual.

Baca Juga : BEM KBMFK-UMI Studi Banding ke FK Unisba Dorong Kolaborasi Positif

Pada tahap ketiga, program pendampingan intensif dilakukan selama bulan Agustus hingga September 2024. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan penerapan teknologi yang telah diajarkan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

Menurut Dr. Ir. Saida, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para petani. "Petani dan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan peralatan kepada KWT Bintang guna mendukung peningkatan produksi dan penjualan produk kacang tanah.

Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI: Produksi Kerupuk Bawang Sehat Bergizi Berbahan Tepung Ampas Tahu

Ketua KWT Bintang, Murniati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi program ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa depan untuk mendukung perkembangan usaha tani kami," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UMI dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui program pengabdian berbasis teknologi dan inovasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

#Universitas Muslim Indonesia #Fakultas Pertanian UMI #Pengabdian kepada Masyarakat