Senin, 22 Juli 2024 20:27

Plt. Ketua TP PKK Barru Kampanyekan Pencegahan Stunting dan Aksi Bergizi di SMAN 1 Barru

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Plt. Ketua TP PKK Barru Kampanyekan Pencegahan Stunting dan Aksi Bergizi di SMAN 1 Barru

Menurut drg. Ulfah, berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Kabupaten Barru saat ini berada di 22%, sedangkan pemerintah pusat menargetkan angka tersebut turun menjadi 14% di tahun 2024.

RAKYATKU.COM, BARRU - Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Barru, drg. Hj. Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS, hadiri Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi di Aula UPT SMAN 1 Barru, Senin (22/07/2024).

Dalam kegiatan ini, Plt. Ketua TP PKK Barru juga mengukuhkan Duta Inovasi Parenting (Pemberdayaan Remaja Peduli Stunting) UPT SMAN 1 Barru.

Menurut drg. Ulfah, berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Kabupaten Barru saat ini berada di 22%, sedangkan pemerintah pusat menargetkan angka tersebut turun menjadi 14% di tahun 2024.

Baca Juga : Sukses Kibarkan Merah Putih, Paskibraka Barru Dapat Reward Jalan-Jalan ke Bali

"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Barru berupaya maksimal mencapai target itu dengan melakukan penanganan stunting dari hulu ke hilir, yaitu dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, dan balita," jelas drg. Ulfah.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penanganan stunting yang dimulai dari hulu dengan menyasar anak remaja SMA (siswi) yang merupakan calon wanita usia subur dan calon pengantin. Kelompok ini sangat berperan dalam melahirkan generasi sehat, sehingga jika remaja putri sehat, stunting dapat dicegah.

"Melalui kegiatan ini, kami akan memperoleh data kualitas gizi remaja siswi, melakukan pengukuran lingkaran lengan atas untuk mengetahui kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronik), memeriksa HB, memberikan tablet tambah darah, serta mengedukasi remaja siswi tentang pencegahan stunting," papar drg. Ulfah.

Baca Juga : Maulid di Lipukasi, Bupati Barru Ajak Tingkatkan Ukhuwah di Tengah Tahun Politik

Ia pun mengapresiasi pihak sekolah yang telah berperan dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting dan mengawal inovasi Duta Parenting. Sekolah diimbau untuk aktif dan rutin memantau pemberian tablet tambah darah dan memastikan tablet tersebut dikonsumsi oleh siswi.

"Semoga apa yang kita lakukan dalam menurunkan stunting, baik melalui edukasi maupun kegiatan penanganan lainnya, bisa berbuah manis. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita semua," pungkas drg. Ulfah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, Kepala UPT SMAN 1 Barru Rosman, Pembina OSIS UPT SMAN 1 Barru, Pengurus Pokja IV TP PKK Kabupaten Barru, Kepala Puskesmas Padongko, dan para siswi SMAN 1 Barru.

#Pemkab Barru #Ulfah Nurulhuda #TP PKK Barru