GOWA --- Tim Penggerak PKK Kecamatan Pattallassang bersama Puskesmas Paccelekang membagikan sertifikat kepada tiga ibu hamil yang berhasil mengikuti program Sertifikat Lulus Kelas Ibu Hamil (Selasih). Program Selasih ini merupakan program terbaru yang dibentuk pada akhir tahun 2023 lalu dalam upaya meningkatkan kunjungan kelas ibu hamil.
Kepala Puskesmas Pattallassang, Gandi Iswanto ditemui disela-sela kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tingkat Kabupaten Gowa di Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang pada Rabu (26/6) kemarin mengatakan, jika calon orangtua tidak rutin menjalani kelas ibu hamil, maka akan berpotensi anak yang lahir mengalami stunting.
"Karena di kelas ibu hamil itu ternyata bukan hanya ibunya saja yang datang, tetapi harus ada suaminya juga, jadi di kelas ibu hamil ini dua orang ini punya peranan penting," jelasnya.
Baca Juga : RAPBD 2025 Gowa Fokus Keberlanjutan Program Prioritas Daerah
Uniknya lagi, sertifikat yang diperoleh ibu hamil yang telah lulus menjadi salah satu syarat yang diwajibkan saat pembuatan akta kelahiran.
"Akhirnya kita wacanakan, dan akhirnya di bulan Desember kita sepakati bahwa surat lulus kelas ibu hamil ini menjadi salah satu prasyarat untuk mengurus rekomendasi akta kelahiran," tuturnya.
Hal itu tentunya disetujui oleh kecamatan dengan adanya surat edaran Camat Pattallassang, sehingga berdasarkan itulah lahir Inovasi Selasih.
Baca Juga : Wabup Gowa Target Akhir 2024 Capaian Prevalensi Stunting 14 Persen
Untuk inovasi ini Puskesmas sudah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa untuk menerbitkan akta kelahiran.
"Jadi berbasis online, kami sudah dikasih link sehingga ada kolaborasi antara Puskesmas Pacellekang, desa dan juga Capil," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengatakan, dalam rangka meningkatkan pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting di desa tahun 2024, dirinya menghimbau agar Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan, desa dan kelurahan dapat mengoptimalkan perannya sehingga pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting dapat terlaksana dengan baik.
Baca Juga : Siap Ambil Peran Dalam Dunia Politik, Hauzan : Pemuda Berani Bersikap dan Tidak Oportunis
"PKK memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat dan meningkatkan kunjungan serta cakupan sasaran ke posyandu serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting," kata istri Wakil Bupati Gowa ini.
Dirinya berharap TP PKK bersama pemerintah Kecamatan hingga desa/kelurahan mampu berkoordinasi dengan baik dan memastikan setiap program yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik.