RAKYATKU.COM, BARRU - Kabupaten Barru turut berpartisipasi aktif dalam peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia yang jatuh pada 24 Maret lalu. Hal ini ditandai dengan digelarnya Talkshow dan Pemberian Nutrisi Tambahan di Bola Pitue Padongko, Kecamatan Barru, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Barru sekaligus Direktur RSUD La Patarai Barru, drg. Hj. Ulfah Nurul Huda S, MARS. Dalam sambutannya, Dokter Ulfah menyoroti data nasional yang menempatkan Indonesia pada peringkat kedua dengan kasus TBC terbanyak di Asia Tenggara, setelah India (data 2023).
Ia menyebutkan kelompok yang paling rentan terinfeksi TBC adalah laki-laki dan pekerja. Kebiasaan merokok menjadi faktor risiko utama, karena dapat menurunkan daya tahan tubuh. "Semoga pasien kita yang sedang menjalani pengobatan sudah meninggalkan kebiasaan merokok dan segera sembuh," harap Dokter Ulfah.
Baca Juga : Sukses Kibarkan Merah Putih, Paskibraka Barru Dapat Reward Jalan-Jalan ke Bali
Lebih lanjut, Dokter Ulfah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target Indonesia Bebas TBC pada 2030. Komitmen pemerintah pusat saja tidak cukup. Diperlukan partisipasi aktif dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Tim TB, dan masyarakat luas.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah. Komitmen ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan," tegas Dokter Ulfah. Ia mengapresiasi kinerja Tim TB DOTS RSUD La Patarai Barru yang konsisten menekan angka TBC di Kabupaten Barru selama dua tahun terakhir. Meski temuan kasus TBC meningkat, jumlah pasien yang sembuh juga terus bertambah.
"Dengan sinergi dan komitmen bersama, saya yakin target Indonesia Bebas TBC 2030 bisa tercapai," kata Dokter Ulfah. Ia pun mendorong agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Barru aktif melakukan identifikasi dan pengobatan tuntas terhadap masyarakat yang terpapar TBC.
Baca Juga : Maulid di Lipukasi, Bupati Barru Ajak Tingkatkan Ukhuwah di Tengah Tahun Politik
Talkshow dan Pemberian Nutrisi Tambahan tersebut diselenggarakan oleh Tim TB DOTS RSUD LA Patarai Barru. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya pemateri (dr.Wendy Wijaksono,SP.P, dr.Marani Malik, Sp.GK), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, Kepala Puskesmas Padongko, Tim TB Puskesmas Padongko, perawat RSUD, pasien TBC, dan undangan lainnya.
