RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dalam sebuah langkah progresif menuju digitalisasi pemerintahan, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, memimpin rapat virtual bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, Selasa, 21 Mei 2024.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam koordinasi pemerintahan. Kegiatan ini juga menandai komitmen Pemprov Sulsel dalam mendorong inovasi dan mencapai standar pelayanan yang lebih tinggi bagi masyarakatnya.
Direktur Rumah Sakit Labuang Baji, dr Rachmawati, mengungkapkan kesan positif terhadap inisiatif digitalisasi yang diusung oleh Prof Zudan.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Ini adalah langkah maju yang signifikan, terutama dalam mempercepat respons terhadap masalah prioritas dan meningkatkan kualitas serta kuantitas layanan kami," ujar dr Rachmawati.
Dalam pertemuan ini, ia menyampaikan berbagai kendala. Termasuk dalam rangka persiapan rumah sakit dalam penerapan penghapusan kelas layanan BPJS Kesehatan.
Rumah Sakit Labuang Baji sendiri telah mencatat prestasi yang membanggakan dengan penghapusan kelas layanan BPJS Kesehatan dan telah menerima beberapa penghargaan di tahun 2023, termasuk Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori Informatif dan PPKM Award 2023 untuk Tata Kelola Covid-19 Terbaik di Regional Sulawesi, yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Di bidang pendidikan, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palopo, Hairuddin, melaporkan peningkatan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri.
"Tahun ini, ada peningkatan signifikan dengan 36 siswa diterima melalui jalur undangan dan dua siswa melalui jalur mandiri internasional di bidang kedokteran umum," kata Hairuddin.
Prof Zudan juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan kenalannya sesama peraih mahasiswa teladan tahun 1992 dan kini mengajar di SMA Negeri 3 Palopo.