RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemkot Makassar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Tahun 2023 dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Makassar pada Selasa (30/4/2024). LKPJ Pemkot Makassar disampaikan oleh Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra.
Dalam kesempatan itu, Firman menyebutkan tahun anggaran 2023 pendapatan daerah Kota Makassar sebesar Rp 4,51 triliun terealisasi sebesar Rp4,04 triliun atau 89,64 persen. Adapun sumber pendapatan daerah tersebut dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,96 triliun dengan realisasi Rp1,56 triliun atau 79,78 persen.
Kemudian pendapatan transfer sebesar Rp 2,50 triliun dengan realisasi Rp 2,44 triliun atau 97,60 persen. Selanjutnya pendapatan transfer pemerintah provinsi (pendapatan bagi hasil pajak) sebesar Rp 501,45 miliar dengan realisasi Rp 436,10 miliar atau 86,97 persen.
Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar
Adapun lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 43,45 miliar dengan realisasi sebesar Rp 33,02 miliar atau 76,00 persen.
“Dalam rangka peningkatan pendapatan daerah pemerintah Kota Makassar secara kontinyu berupaya melakukan terobosan intensifikasi dan ekstensifikasi. Sehingga apabila terjadi penurunan pada salah satu sektor pendapatan dapat diupayakan untuk meningkatkan sektor lainnya, yang memiliki potensi tinggi,” kata Firman.
Khusus PAD, Pemkot Makassar telah melakukan kebijakan pendapatan asli daerah tahun 2023, dengan beragam upaya.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar
“Kami juga terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perluasan akses pembayaran PDRB, menuju online system dan nontunai,” ujarnya.