RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Film yang diadaptasi dari novel Ika Natassa dengan judul yang sama The Architecture of Love menceritakan kisah seorang penulis yang bertemu dan jatuh dengan seorang architecture ternama saat keduanya berada di New York, Amerika.
Film yang dibintangi oleh Nicolas Saputra (River Yusuf) dan Putri Marino (Raia Risjad) tayang serentak di Bioskop di seluruh Indonesia 30 April 2024.
Puluhan Awak Media di Makassar turut diajak nonton bersama pemeran utama film The Architecture of Love Nicolas Saputra (River Yusuf) dan Putri Marino (Raia Risjad) dan melakukan sesi foto serta tanya jawab (Q&A) di Gramedia Mal Panakukkang lantai 3, kamis (2/5).
Menurut Nicolas Saputra di hadapan awak media mengaku film yang bergenre romantis ini mempunyai kesan tersendiri baginya, mulai dari spot syuting, chemistry yang terbentuk dan tantangan memerankan sosok River yang trauma menghafapi pernikahan.
"Tapi sebenarnya ada pelajaran yang bisa dipetik dari film ini yakni memiliki empati dengan orang lain. “River adalah tokoh yang mengalami trauma berat sehingga membuatnya berprilaku aneh, di kehidupan kita sehari-hari haj itu kadang kita temukan bahkan sampai salah paham dengan perilaku seseorang tersebut. Kita tidak tahu orang itu mengalami apa dan dia di dalam state emotional yang seperti apa kita tidak tahu,"ulasnya
"Yang membuat semakin berkesan karena kami bisa hadir di Makassar menyapa para penonton yang sungguh antusias, Saya sangat apresiasi untuk penonton di kota Makassar, saya juga sangat suka dengan kulinernya enak-enak," ujarnya.
Senada dengan Nicolas, Putri Marino mengungkapkan hal yang sama perannya sebagai Raia Risjad memiliki tantangan sendiri. Sosok Penulis yang independen dan susah untuk jatuh cinta ke orang baru.
"Untuk peran ini saya sudah ditawari sejak 2020 lalu, senang karena rilis sekarang sempat tertunda karena covid, setelah baca bukunya saya sungguh deg-degan karena karakternya sangat aku suka," ungkapnya.
Tentang kunjungan ke Makassar, Putri mengatakan sangat suka berada di kota Makassar, selain penonton yang antusias makanannya enak.
"Senang bisa ikut ke Makassar,bisa makan coto dan kuliner lain yang spesial juga enak-enak, jangan lupa nonton ya film kami The Architecture of Love," ajaknya.