RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar pada triwulan pertama tahun 2024, berhasil memperlihatkan kinerja positif. Dalam periode Januari - Maret, Kanwil VI telah mencapai outstanding loan (OSL) sebesar Rp8,31 triliun.
”Untuk tahun 2024 ini, Pegadaian Kanwil VI Makassar" href="https://rakyatku.com/tag/pegadaian-kanwil-vi-makassar">Pegadaian Kanwil VI Makassar yang membawahi empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Provinsi Maluku, ditargetkan OSL sebesar Rp9 triliun,” kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Edwin S Inkiriwang pada acara media gathering yang berlangsung, Selasa (23/4).
Kata Edwin bersama tim hebat dirinya optimis kalau target OSL akan mampu dilampaui. Mengingat, waktu masih ada sekitar sembilan bulan. Sedangkan jumlah yang harus dipenuhi target tersebut adalah sekitar Rp700 miliar.
Baca Juga : Tabungan Emas Pegadaian Rencana Masa Depan lebih Pasti
”Kami optimis target ini akan mampu tercapai. Karena data pencapaian OSL ini adalah per akhir Maret 2024. Jadi masih ada waktu sekitar sembilan bulan untuk mengejar tambahan omzet Rp700 miliar,” tutur Edwin.
Edwin menambahkan, dengan pencapaian Rp8,31 triliun ini sudah meningkat sekitar 17,44 persen dibandingkan pencapaian OSL tahun 2023 atau secara year on year (yoy).
Hingga periode Maret 2024, Pegadaian VI Makassar mencatat laba bersih sebesar Rp273,06 miliar. Nasabah aktifnya juga tumbuh, naik 16,53 persen menjadi 1.260.881.
Baca Juga : Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Menjadi BUMN Penyelenggara BerKRIYAsi di Makassar
“Jumlah nasabah dipicu karena kenaikan harga emas. Masyarakat sudah terliterasi dengan baik terkait produk emas. Emas instrumen investasi yang menarik,” kata Edwin saat media gathering bersama media, Selasa (23/4/2024).
Sementra itu, Pegadaian Makassar juga mencatat peningkatan outstanding loan yang tinggi. Selama triwulan pertama 2024 ini, outstanding loan Pegadaian Makassar mencapai Rp8,31 triliun. Tumbuh 17,44 persen.
Media gathering ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai media, baik daring, luring, maupun media digital Edwin optimis kalau target OSL akan mampu dilampaui. Mengingat, waktu masih ada sekitar sembilan bulan. Sedangkan jumlah yang harus dipenuhi target tersebut adalah sekitar Rp700 miliar.
Baca Juga : Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola Melalui Perhelatan Liga 2
Kami optimis target ini akan mampu tercapai. Karena data pencapaian OSL ini adalah per akhir Maret 2024. Jadi masih ada waktu sekitar sembilan bulan untuk mengejar tambahan omzet Rp700 miliar,” tutur Edwin.
Edwin menambahkan, dengan pencapaian Rp8,3 triliun ini sudah meningkat sekitar 17 persen dibandingkan pencapaian OSL tahun 2023 atau secara year on year (yoy). ”Kinerja kami meningkat tidak saja pada pencapaian OSL. Tapi juga pada jumlah nasabah. Per akhir Maret 2024, jumlah nasabah aktif kami di Kanwil VI Makassar sebanyak 1.260.881 nasabah atau naik 16,53 persen secara yoy, laba usaha Rp273,06 miliar atau naik 0,25 persen, saldo tabungan emas 378.651 gram dan omzet mulia Rp25,05 miliar atau naik 0,54 persen,” urai Edwin.
Meningkatnya pencapaian Out Standing Loan (OSL) Pegadaian di tiga bulan pertama tahun 2024 dikarenakan adanya kenaikan kebutuhan masyarakat untuk berlebaran Idulfitri. Juga dipacu dengan kenaikan harga emas.