Senin, 05 Februari 2024 08:15

Pembunuh Kepsek di Pangkep Serahkan Diri, Motif Masalah Sepele

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ramli alias Ramo (45) saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep, Senin (5/2/2024).
Ramli alias Ramo (45) saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep, Senin (5/2/2024).

Seorang petani bernama Ramli alias Ramo (45) menyerahkan diri ke polisi setelah 24 jam buron atas kasus pembunuhan kepala sekolah Anwar (55) di Pangkep, Sulawesi Selatan. Motif pembunuhan terungkap akibat masalah sepele, yakni Ramli marah setelah disenggol sepeda motor Anwar.

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Seorang petani bernama Ramli alias Ramo (45) menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah sempat buron selama 24 jam. Ramli diburu atas kasus dugaan pembunuhan Anwar (55), seorang kepala sekolah (kepsek) di SD 34 Minggi, Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Pembunuhan terjadi, Ahad (4/2/2024), di Kampung Minggi, Desa Tompo Bulu. Ramli mengaku membunuh Anwar karena masalah sepele. Dia tersenggol sepeda motor korban.

"Saya disenggol sepeda motor, kemudian dia memaki saya, jadi saya marah karena jatuh, kemudian saya tebas pakai parang sampai dia jatuh, lalu saya tebas lagi," ujar Ramli di Mapolres Pangkep, Senin (5/2/2024).

Baca Juga : Pelajar Tenggelam di Pangkep Sulsel Akhirnya Ditemukan

Ramli dan Anwar diketahui masih memiliki hubungan keluarga dekat. Saat ini, Ramli tengah menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Pangkep untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, jenazah Anwar yang semasa hidup merupakan kepsek di SD 34 Minggi, Desa Tompo Bulu, telah dimakamkan pihak keluarga.

 

Penulis : Tajuddin Mustaming
#Pembunuhan Pangkep #Polres pangkep