Senin, 23 Oktober 2023 21:00

Kaban Bappeda Makassar Segera Umumkan Serapan APBD

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kaban Bappeda Makassar Segera Umumkan Serapan APBD

data dari Bappeda Makassar per tanggal 30 September dilaporkan realisasi keuangan baru mencapai Rp 2,499 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp 5,262 triliun.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR- Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman mengatakan pihaknya pun akan melaporkan rendahnya realisasi APBD tersebut ke Wali Kota Makassar. Persoalan ini harus segera diselesaikan.

“Kita akan laporkan ke pak wali. Tapi yah kan namanya kebijakan kita kembalikan kepada pak wali,” ujar Helmy

Helmy sekaligus akan menyampaikan nama-nama pejabat SKPD yang minim merealisasikan anggaran. Dia menyerahkan keputusan tindak lanjutnya kepada wali kota.

Baca Juga : Hadiri FGD Dispar Makassar, Bapenda Bicara Peningkatan PAD Terkait Event Hiburan

“Yang penting kita siapkan namanya siapa saja kepala SKPD yang rendah pendapatannya atau mungkin belanjanya,” jelasnya, 22 Oktober 2023.

DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap tiga penyebab yang memicu realisasi APBD Pemkot Makassar tahun 2023 baru mencapai 47,51%. Salah satunya karena perencanaan yang tidak matang khususnya terhadap 11 SKPD yang masuk kategori rendah.

Diketahui, data dari Bappeda Makassar per tanggal 30 September dilaporkan realisasi keuangan baru mencapai Rp 2,499 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp 5,262 triliun. Dalam laporannya, tersisa dana sebesar Rp 2,762 triliun yang belum direalisasikan.

Baca Juga : KPU Bersama Bappeda Makassar Gelar Audiensi Penyusunan Visi Misi dan Program Paslon Wali Kota

“Inilah yang saya katakan, serapan anggaran itu yang rendah 11 SKPD banyak, pertama soal perencanaan yang kurang matang,” kata Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali

ARA juga mengatakan ada faktor X di balik serapan keuangan yang masih rendah. Dia tidak merinci faktor X yang dimaksud, namun hal itu membuat anggaran tidak berjalan.

“Kedua mungkin ada faktor X ya, yang tekanan, kegiatan-kegiatan membuat serapan anggaran tidak bisa berjalan,” tuturnya.

Baca Juga : Bappeda Kota Makassar Gelar Forum Konsultasi Bahas Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

Namun ARA menilai ada pengaruh ketakutan SKPD dalam membelanjakan anggaran di balik faktor X itu. Hal inilah yang dianggap SKPD tidak mengoptimalkan belanja dalam APBD 2023.

“Ada ketakutan membelanjakan programnya, ada tekanan mungkin, itu bisa ditanyakan sama SKPD tersebut,” ucap Adi.

#Bappeda Makassar #Helmy budiman #Serapan Anggaran