Kamis, 26 Oktober 2023 09:05

Pj Gubernur Sulsel Dorong PT KIMA Tingkatkan Pelayanan dan Jadi Magnet Investasi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin (kanan), saat kunjungan ke PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (25/10/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin (kanan), saat kunjungan ke PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (25/10/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mendorong PT KIMA untuk meningkatkan pelayanan dan menjadi daya tarik investasi. PT KIMA, yang memiliki luasan lahan 340,42 hektare di Makassar dan merencanakan ekspansi 300 hektare di Maros, diharapkan menciptakan lingkungan usaha kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, investasi, dan penyerapan tenaga kerja.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan ke PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (25/10/2023). Kunjungan ini dalam rangka mendorong kolaborasi dalam peningkatan pelayanan PT KIMA serta menjadi magnet investasi.

Kunjungan Bahtiar diterima langsung Direktur Utama PT KIMA, Alif Abadi, bersama Direktur Operasional dan Pendukung PT KIMA, Alif Usman Amin.

Saat ini, PT KIMA memiliki beberapa bisnis, di antaranya penyewaan kaveling industri siap bangun, penyewaan gudang dan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP), pengelolaan limbah B3, pengelolaan depo kontainer, manajemen logistik, serta gudang konsolidasi.

Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

Adapun luasan lahan PT KIMA di Makassar 340,42 hektare, sedangkan ekspansi kawasan di Maros direncanakan 300 hektare.

Ke depan, PT KIMA diharapkan terus menciptakan lingkungan usaha lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja.

"Alhamdulillah, hari ini bersilaturahmi dengan manajemen PT KIMA, berdialog untuk mengetahui potensi dan prospek yang ada serta tantangannya untuk pengembangan kawasan industri," kata Bahtiar.

Baca Juga : Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi

Berdasarkan data, 30 persen saham PT KIMA dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, sedangkan 10 persen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Bahtiar mendorong agar tumbuh kawasan industri lainnya, terutama di daerah yang memiliki pantai serta pelabuhan barang dan kontainer. Kawasan industri juga terhubung dengan jalur transportasi seperti kereta api.

"Pelayanan merupakan bagian dari bisnis PT KIMA. Untuk itu, mesti terjamin ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung, seperti listrik, air, dan jalannya serta jaminan keamanan," terangnya.

Baca Juga : Banjir Wajo, Pejabat Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Cepat Terdistribusi Sampai ke Wilayah yang Sulit di Jangkau

Ia berharap, kawasan PT KIMA di Maros dapat secepatnya hadir. Demikian juga, hadir pabrik yang mendukung program pemerintah daerah seperti ketahanan pangan untuk pengelolaan budidaya pisang.

"Ini semangatnya agar dapat menyerap tenaga kerja kita di Sulsel," sebutnya.

Direktur Utama PT KIMA, Alif Abadi, mengapresiasi pertemuan ini dan menyebut Bahtiar pemimpin yang visioner berwawasan global.

Baca Juga : 12 Ribu Warga Terdampak Banjir di Wajo, Water Treatment Dihadirkan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih

"Kami berterima kasih atas kunjungan silaturahmi ini," kata Alif Abadi. "Pemikiran Pak Gubernur berskala dunia," imbuhnya.

Alif mengungkapkan PT KIMA bersinergi dengan perusahaan BUMN lain untuk mewujudkan kawasan industri yang berdaya saing tinggi dan berstandar internasional.

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin