Kamis, 07 September 2023 13:52

Hingga Agustus, Pemda Lutra dan BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Senilai Rp1,7 Miliar

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hingga Agustus, Pemda Lutra dan BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Senilai Rp1,7 Miliar

Seperti diketahui, Pemda bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah memberi jaminan sosial kepada non ASN, perangkat desa, BPD, pekerja keagamaan, dan 1.666 nelayan.

RAKYATKU.COM -- Hingga Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan santunan senilai Rp1.769.702.520.

Santunan medio Januari - Agustus 2023 tersebut terdiri dari Jaminan Kematian sebesar Rp1.344.000.000, Jaminan Kecelakaan Kerja Rp150.149.260, Jaminan Pensiun Rp187.053.260, dan Beasiswa Pendidikan Rp88.500.000.

Seperti diketahui, Pemda bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah memberi jaminan sosial kepada non ASN, perangkat desa, BPD, pekerja keagamaan, dan 1.666 nelayan.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

"Pemda akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan jaminan sosial yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, salah satunya melalui jaminan perlindungan sosial bagi tenaga kerja di Kabupaten Luwu Utara," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memimpin Rakor Pembentukan Tim Pengawasan Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Ruang Command Center, Rabu (6/9/2023).

Rakor tersebut untuk menindaklanjuti komitmen pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di desa.

"Pertemuan ini sangat penting untuk diikuti dan disikapi secara serius guna membangun koordinasi dan sinergitas yang baik dalam upaya melakukan pengawasan dan evaluasi pada pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Luwu Utara," terangnya.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

"Melalui program ini kita mencoba untuk mendorong program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di desa sebagai upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Pada pertemuan tersebut, telah dibentuk susunan tim pelaksana pengawasan dan pengendalian kepesertaan program Jamsostek tingkat Kabupaten Luwu Utara. Oleh karena itu, IDP mengimbau seluruh perangkat daerah agar segera melengkapi data yang diperlukan.

”Banyak manfaat yang bisa didapatkan masyarakat kita melalui program ini, jadi saya minta untuk sesegera mungkin melengkapi datanya. Jangan menunda-nunda. Mohon kerja samanya, karena keberhasilan program ini tentu tidak terlepas dari upaya kita semua," tegas IDP.

Baca Juga : Disdikbud Luwu Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu

Diketahui rakor tersebut dihadiri Pimpinan BPJS ketenagakerjaan KCP Masamba, perwakilan Kejaksaan Negeri Luwu Utara serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.

#pemkab luwu utara #BPJS