RAKYATKU.COM -- Seorang Jemaah haji bernama Ayub Yakin Zaman, pria kelahiran Halmahera Barat Maluku Utara 10 November 1949 ini dinyatakan meninggal di dalam pesawat sesaat sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Selasa (11/7/2023).
Meski sempat mendapatkan tindakan medis di pesawat, anggota kloter 10 debarkasi UPG Makassar tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.40 WIB.
Kepastian meninggalnya almarhum disampaikan oleh petugas TKHI kloter 10 debarkasi Makassar dr. Nurdhani sesaat setelah tiba di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 03.15 Rabu dini hari.
Baca Juga : Rekor Tertinggi sejak 2015, Jemaah Haji Indonesia Meninggal Capai 555 Orang
Almarhum Ayub Yakin Zaman yang berusia 73 tahun dinyatakan meninggal dalam penerbangan Garuda Indonesia Airways GIA-1210 tujuan Makassar akibat penyakit hipertensi dan anemia yang dideritanya.
“Riwayat penyakit almarhum hipertensi dan anemia. Almarhum sangat lemas karena tidak mau makan,” kata dr. Nurdhani dikutip dari laman Kemenag Sulsel, Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan keterangan pihak masakapai Garuda, Dhanil, sesampainya di bandar udara internasional Sultan Hasanuddin Makassar, jenazah langsung dibawa ke RSUD Daya Biringkanaya Makassar guna dilakukan pemulasaran jenazah untuk kemudian diantar kembali ke bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pagi hari dan langsung diterbangkan ke Ternata dengan pesawat Lion Air. Keseluruhan biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak Garuda.
Baca Juga : 20 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Arab Saudi, Ini Daftar Lengkapnya
Dengan meninggalnya almarhum Ayub Yakin Zaman, jumlah jemaah haji yang tergabung dalam kloter 10 debarkasi UPG Makassar ini berkurang menjadi 392 orang, sebagaimana disampaikan Sekretaris PPIH embarkasi debarkasi UPG Makassar dalam prosesi penerimaan dan penyerahan jemaah haji kloter 10 kepada pemerintah daerah provinsi Malaku Utara.
“41 hari lalu diberangkatkan 393 jemaah, dan malam ini kembali 392. Salah seorang jemaah kita asal Maluku Utara dinyatakan meninggal di pesawat. Ini menambah daftar jemaah haji embarkasi Makassar yang meninggal menjadi 37 orang,” ungkap Wahyuddin Hakim.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku Utara Abdul Karim Buamona menyampaikan bahwa jemaah haji akan langsung diterbangkan ke Ternate pada pagi hari ke Ternate dan akan diterima secara resmi oleh Gubernur Maluku Utara.