RAKYATKU.COM -- Sejumlah pegiata literasi akan menggelar acara menarik di pekan terakhir bulan Juni 2023 ini. Nama acaranya, Senja di Pantai Losari. Acara berisi apresiasi karya sastra, musik dan lagu ini, rencananya diadakan pada Minggu (25/6/2023).
Rencana kegiatan ini disampaikan Rusdin Tompo, Koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Provinsi Sulawesi Selatan. Sesuai namanya, kegiatan akan diadakan pada sore hari di depan Hotel Losari Beach, yang memang berada tepat di Jalan Penghibur Makassar.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi, yang dikemas ringan. Sambil menikmati senja Pantai Losari, kita menikmati pembacaan puisi, nyanyi, dan ngopi," tulis Rusdin Tompo melalui pesan WhatsApp, Minggu (19/6/2023).
Baca Juga : Setelah Gelar Senja di Pantai Losari, Satupena Sulawesi Selatan Akan Terbitkan Buku
Sebagai penulis buku dan penyair, dia kerap mengadakan acara pembacaan puisi, dengan mengajak berbagai kalangan. Nama acara Senja di Pantai Losari ini dicetuskan owner Hotel Losari Beach, Arwan Cahyadi, ketika diajak berkolabarasi menggelar kegiatan baca puisi.
Saat itu, Arwan Cahyadi dan Rusdin Tompo tengah bersama sejumlah seniman, akademisi, pegiat literasi dan budayawan, usai mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pemajuan Kebudayaan yang diadakan Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Selasa, 13 Juni 2023.
Mereka yang hadir dalam FGD Strategi Pemajuan Kebudayaan, antara lain Yudhistira Sukatanya, Moch Hasymi Ibrahim, Dr Syahriar Tato, Prof Andi Ima Kesuma. Narasumber kegiatan ini adalah Prof Aminuddin Salle, Dr Aslan Abidin dan Dr Irfan Palippui, dengan moderator Irwan AR.
Baca Juga : Durasi TBM Panrita Lestari Gelar Kemah Literasi di Bissoloro Gowa
Acar Senja di Pantai Losari nanti merupakan kolaborasi Satupena Sulawesi Selatan, Komunitas Puisi (KoPi) Makassar, dan Hotel Losari Beach. Nama acara ini mengingatkan kita pada novel novel karya Kol. Djamaluddin Effendy, diterbitkan Makassar Press, tahun 1973.
Novel itu kemudian diangkat ke layar lebar pada tahun 1975. Pemeran film bergenre drama ini, antara lain Emilia Contessa, Deddy Sutomo, WD Mochtar dan Sofia WD. Ada pula bintang asal Makassar, Erwin Kallo dan Udhin Palisuri. Produser film ini adalah A Latief Macca dengan sutradara Chaidar Djafar. (*)