RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan penetapan MNC Group sebagai pemegang hak siar pertandingan timnas Indonesia sepanjang tahun 2023. Keputusan ini diambil sebagai langkah baru mendukung perkembangan industri siaran sepak bola di Indonesia.
Sebelumnya, hak siar pertandingan timnas, baik saat bermain di kandang maupun tandang, dijual per pertandingan atau turnamen kepada stasiun televisi yang berminat.
Baca Juga : Maarten Paes Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Namun, dengan kontrak hak siar timnas yang berdurasi panjang, Erick menekankan langkah ini memberikan kepastian kepada pemegang hak siar sekaligus memberikan kesempatan bagi stasiun televisi untuk merencanakan agenda jangka panjang.
"Artinya, dari segi promosi, marketing, dan sosialisasi timnas juga pasti bagus karena tayangan multimedia dijamin akan membuat berbagai acara dan program demi menarik penonton dan pendukung timnas," ujar Erick dikutip laman resmi PSSI, Kamis (8/6/2023).
MNC Group resmi menjadi pemenang hak siar (domestic media rights) timnas dengan nilai kontrak mencapai Rp56 miliar. Kesepakatan ini ditetapkan pada 5 Juni 2023 dan akan mencakup penayangan dua laga terdekat timnas pada FIFA Matchday. Pertandingan melawan Palestina pada 14 Juni 2023 dan melawan Argentina pada 19 Juni 2023 akan disiarkan di stasiun televisi, saluran FTA, OTT, dan TV Pay milik MNC Group.
Baca Juga : PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil
Erick juga mengapresiasi atas dukungan yang diberikan media, terutama MNC Group, yang secara konsisten menayangkan pertandingan timnas. Ia mengingatkan momen penting saat timnas meraih medali emas di final sepakbola SEA Games 2023 setelah 32 tahun.
Menurutnya, dengan infrastruktur dan jaringan yang dimiliki MNC Group, dukungan dan doa yang diberikan kepada timnas tiap kali bertanding memiliki efek psikologis yang memotivasi para pemain untuk tampil maksimal.