RAKYATKU.COM -- Dalam kondisi apapun, anak-anak harus terus lanjut bersekolah. Karena tidak ada bekal yang paling indah dibawa ke mana pun selain budi pekerti, disiplin dan ilmu yang bermanfaat.
"Hanya pedidikan dan ilmu yang bermanfaat yang akan mengangkat derajat kita," begitu pesan Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar, Hj Baena kepada murid-murid kelas 6 yang akan menamatkan sekolah tahun ini.
Pesan itu disampaikan Baena dalam acara Ramah Tamah Kelas 6 UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Bersama Komunitas Amal Ceria Tahun 2022/2023, yang diadakan di Permandian Je'netallasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu, 3 Juni 2023.
Baca Juga : Tim Verifikasi Lapangan KIPP Tingkat Sulsel 2023 Kunjungi SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar
Kurang lebih 100 orang yang ikut kegiatan ramah tamah ini, terdiri dari siswa, orang tua, guru, pustakawan dan tenaga kependidikan.
Baena menyampaikan bahwa kepanitiaan kegiatan ini dikoordinir langsung oleh orang tua siswa. Para orang tua itu tergabung dalam Komunitas Amal Ceria, akronim dari anak mama lancar literasi, numerasi, digital.
Ketua Komite Sekolah SD Inpres Banta-Bantaeng 1, Arham Basri, memuji orang tua siswa yang dinilai kompak dan mau bekerja sama demi kemajuan sekolah dan pendidikan anak-anaknya. Dikatakan, berkat dukungan orang tua tersebut, kegiatan ramah tamah bisa dilakukan.
Baca Juga : Masuk Top 50 KIPP Tingkat Sulsel, SD Inpres Banta-Bantaeng I Perkuat Komunitas Amal Ceria
Kepada anak-anak, Arham Basri berpesan bahwa penamatan kelas 6 bukan akhir dari perjalanan mereka menempuh pendidikan. Dikatakan, penamatan ini merupakan awal untuk memasuki jenjang pendidikan baru dengan suasana dan teman yang baru pula. Anak-anak juga diberi motivasi agar terus melanjutkan pendidikan, jangan ada yang putus sekolah.
Syamsul Lawa, salah satu orang tua siswa yang hadir dalam acara ramah tamah, mengaku senang melihat anaknya yang akan tamat tahun ini. Apalagi, ini merupakan anak ketujuhnya yang bersekolah di SD Inpres Banta-Bantaeng 1.
"Saya punya 7 anak, semuanya sekolah di SD Inpres Banta-Bantaeng 1," ungkap Syamsul Lawa.
Baca Juga : Masuk Top 50 KIPP Tingkat Sulsel, SD Inpres Banta-Bantaeng I Perkuat Komunitas Amal Ceria
Tahun ini, merupakan anak terakhirnya yang bersekolah di SD yang berada di Kelurahan Ballaparang tersebut. Bahkan istrinya juga bersekolah di SD Inpres Banta-Bantaeng 1.
Habsiah, S.Pd, guru kelas 2, bercerita bahwa dia mengajar istri dan anak-anak dari Syamsul Lawa tersebut. Habsiah merupakan guru paling senior di SD Inpres Banta-Bantaeng 1.
Acara ramah tamah ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pembacaan puisi, dan menari. Juga ada penyampaian pesan dan kesan dari anak yang akan tamat dan perwakilan anak yang akan ditinggalkan.
Baca Juga : Masuk Top 50 KIPP Tingkat Sulsel, SD Inpres Banta-Bantaeng I Perkuat Komunitas Amal Ceria
Ketua Panitia, Mastin, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari orang tua murid yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ramah tamah ini. Terima kasih juga disampaikan kepada para guru yang sudah membimbing anak-anak sejak kelas 1 hingga akan tamat tahun ini.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Komunitas Amal Ceria, Dewi Handayani dan pegiat literasi Rusdin Tompo. Acara ramah tamah ditutup dengan lagu Himne Guru dan Terima Kasih Guru. Selanjutnya, murid-murid kelas 6 yang akan tamat menyalami kepala sekolah dan para guru, dalam suasana yang penuh haru. (*)
