RAKYATKU.COM, WAJO -- Kapolres Wajo AKBP. H. Fatchur Rochman memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada warga terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Keera Kabupaten pada hari Sabtu (4/5/2024) pukul 23.40 WITA bertempat di kantor Desa Awo Kecamatan Keera Kabupaten Wajo.
Kapolres Wajo AKBP. H. Fatchur mengungkapkan bantuan sosial merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir yang terjadi di Desa Awo dan Awota.
Mantan Kapolres Maros ini menambahkan langkah ini diambil untuk memberikan dukungan moral dan materi kepada warga yang memerlukan.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Banjir yang melanda wilayah Desa Awo dan Awota Kecamatan Keera telah menyebabkan puluhan rumah warga terdampak banjir, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, kehadiran kami beserta bantuan sosial diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan dan harapan bagi masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya.
Bantuan sosial yang disalurkan oleh Kapolres Wajo melibatkan berbagai jenis sembako yang diperlukan oleh warga, seperti Beras 132 karung (isi 5 kg), Air minum kemasan 66 dos dan mie instan 34 dos dan produk pangan lainnya.
"Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari warga yang terdampak banjir pada hari Jumat 4 Mei 2024 lalu," ucapnya.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
“Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat semoga dengan kegiatan ini semoga dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat khususnya yang terkena dampak banjir,” tambah Fatur panggilan akrab Kapolres.
Turut hadir mendampingi Kapolres pada kegiatan tersebut Waka Polres Wajo Kompol Hardjoko, Kabag Ops Kompol Jasman P, bersama anggota ,Kapolsek Keera AKP Muhammad Hatta, Kasat lantas AKP Desy Ayu Putri, Kasat Reskrim IPTU Alvin Aji Kurniawan bersama sejumlah personil.
Untuk diketahui saat ini masyarakat kedua desa tersebut sudah beraktivitas kembali, jalan sudah bisa dilalui dan sekarang masyarakat membersihkan sisa banjir di rumah dan pekarangan rumahnya masing-masing.
