Rabu, 31 Mei 2023 10:13

Jatah Tiga Kali Sehari, Jemaah Haji Diingatkan Patuhi Batas Waktu Konsumsi Makanan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Kemenag)
(Foto: Kemenag)

PPIH Pusat mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk mematuhi batas waktu konsumsi makanan tiga kali sehari. Selain itu, para jemaah juga diimbau untuk menjaga kesehatan, menghindari aktivitas di luar ruangan, dan saling membantu satu sama lain selama perjalanan haji.

RAKYATKU.COM, MADINAH - Jemaah haji Indonesia mendapat jatah konsumsi tiga kali tiap hari. Layanan ini mencakup makan pagi, makan siang, dan makan malam. Jemaah diharapkan mematuhi batas waktu konsumsi yang telah ditentukan.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin, menjelaskan tiap kemasan makanan memiliki informasi tentang batas waktu yang layak untuk mengonsumsinya. Untuk makan pagi, batas waktu yang tertera pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS).

"Dapat makan tiga kali setiap hari, jemaah harus memperhatikan batas layak konsumsi makanan tersebut," ujar Fauzin dalam keterangan persnya, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

Fauzin menyebutkan menu makanan yang diberikan kepada jemaah berbeda-beda tiap harinya dan mencakup cita rasa nusantara. Makanan didistribusikan ke tiap hotel tempat menginap para jemaah sebelum waktu makan tiba.

Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera pada kemasan makanan. "Jangan mengonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam boks makanan," katanya.

Selain itu, Fauzin mengimbau para jemaah, khususnya para lansia, untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

"Bagi jemaah lansia, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel untuk menghindari kelelahan," imbaunya.

Ia berpesan kepada para jemaah untuk saling membantu dan tolong-menolong satu sama lain. "Jangan sungkan untuk minta bantuan kepada petugas selama di embarkasi, pesawat, dan Madinah," tututnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 29 Mei 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah dan petugas yang sudah tiba di Madinah mencapai 34.358 orang, yang terdiri atas 89 kloter.

Baca Juga : Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024

Hingga saat ini terdapat empat orang jemaah yang telah meninggal dunia. Jemaah yang wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. "Sesuai ketentuan, jemaah yang meninggal dunia akan dibadalhajikan," jelasnya.

#kementerian agama #Haji 2023