RAKYATKU.COM - Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Botto, Dusun Tosewo, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, yang mengakibatkan lima rumah dan dua motor warga ludes terbakar, Selasa, (30/5/2023).
Sekretaris Dinas Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Kabupaten Wajo, H Suherman Dauda mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.50 Wita.
"Berdasarkan dari keterangan korban serta saksi-saksi api pertama kali muncul dari rumah Megawati atau Indo Tang dan penyebab kebakaran sementara dalam penyelidikan," sebut Suherman.
Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial
Lebih lanjut, Suherman menjelaskan, bahwa kronologis kejadiannya saat itu pemilik rumah sedang berada di bawah rumahnya untuk mandi
"Pada saat itu pemilik rumah sedang berada di bawah rumahnya untuk mandi, tiba-tiba mendengar suara ledakan dari rumahnya di bagian belakang dan berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar sambil berkata kebakaran-kebakaran," katanya.
Selanjutnya, kata Suherman, sekitar pukul 07.50 wita terima laporan, anggota langsung berangkat dengan jarak dari pos ke lokasi kebakaran sekitar 25 km. Sampai dilokasi sekitar pukul 08:25 wita pihak pemadam kebakaran langsung melakukan penyisiran dan memadamkan api rumah yang terbakar.
Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban
"Kemudian sekira pukul 12:00 wita tiba kembali ke posko pemadam kebakaran beserta personil. Kurang lebih 4 jam dilakukan pemadaman," ujar Suherman.
Korban yang terdampak kebakaran ini antara lain:
1. I Mega/Indo Tang, berusia 35 tahun, berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban
2. Agu, berusia 35 tahun, berprofesi sebagai Nelayan.
3. Sukarno, berusia 35 tahun, bekerja sebagai karyawan swasta.
4. Kateru, berusia 42 tahun, berprofesi sebagai petani.
Baca Juga : Rumah Ludes Terbakar di Gilirang, Diduga Akibat Obat Nyamuk
5. Kahar, berusia 40 tahun, berprofesi sebagai petani.