Minggu, 07 Mei 2023 13:24

Rudianto Lallo Puji Kerja Lembaga Dakwah Al Ishlah

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rudianto Lallo Puji Kerja Lembaga Dakwah Al Ishlah

"Dimana program itu adalah tanggungjawab pemerintah, makanya saya sampaikan terima kasih kepada lembaga ini yang terus bekerja dengan ikhlas membantu kami di pemerintahan, utamanya mereka hadir mengedukasi anak-anak kami agar tak terlibat dalam kriminal,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menghadiri kegiatan Halal Bihalal Lembaga Dakwah Al Ishlas Pusat Kota Makassar di pada Ahad 7/5/2023.

Di kesempatan ini, Politisi Partai NasDem itu menyampikan dukungan dan suppottnya pada lembaga Dakwah Al Islah untuk terus aktif menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh warga. Kehadiran lembaga ini diakui telah banyak berperan dalam mengedukasi masyarakat untuk senantiasa berbuat kebaikan.

"Pemerintah harus berkontribusi kepada lembaga dakwah ini. Ini berperan besar dalam menjaga kedamaian. Lewat pesan-pesan dalam setiap dakwanya banyak mempengaruhi positif di masyarakat. Olehnya saya selaku bagian dari pemerintah daerah respek dengan kehadiran lembaga ini," kata Rudianto Lallo saat memberikan sambutan.

Baca Juga : Erik Horas Berpotensi Kembali ke Kursi Pimpinan DPRD Makassar

Rudianto Lallo juga menyampaikan jika pemerintah harusnya terus berdampingan dengan lembaga ini. Kehadirannya tidak semata menyebarkan kebaikan, namun juga banyak mengedukasi masyarakat cara berislam yang benar, mendidik masyarakat baca tulis Al-Quran.

"Dimana program itu adalah tanggungjawab pemerintah, makanya saya sampaikan terima kasih kepada lembaga ini yang terus bekerja dengan ikhlas membantu kami di pemerintahan, utamanya mereka hadir mengedukasi anak-anak kami agar tak terlibat dalam kriminal," tambahnya.

"Lembaga ini harus kita jaga, harus disupport, harus diperhatikan supaya syiar Islam terus berjalan," lanjut Rudianto Lallo.

Baca Juga : Eric Horas Pimpin Rapat Monev Komisi B DPRD Makassar Triwulan I

Ia juga menyinggung kerja-kerja lembaga ini tak terlepas dari apa yang dilakukan oleh Karaeng Matoaya, raja Tallo pertama yang memeluk agama Islam, yang dilakukannya bersama keluarganya pada 22 September 1605, yang tak lama kemudian, raja Gowa Sultan Alauddin yang juga adalah kemenakannya turut serta memeluk Islam, sehingga Islam kemudian menjadi agama resmi Kesultanan Makassar.

"Jadi kegiatan lembaga ini yang menyebarkan kebaikan sama dengan apa yang dilakukan Karaeng Matoayya pada abad 1906. Jadi berkat mereka kita semua memeluk agama islam, dia menjadi pintu masuknya islam di Makassar dan menyebar di Sulawesi Selatan," tutup Rudianto Lallo.

#dprd makassar #Rudianto Lallo