Jumat, 05 Mei 2023 19:29

Gelar Kuliah Umum, Poltekpar Makassar Kedatangan Tiga Narsum dari Malaysia

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gelar Kuliah Umum, Poltekpar Makassar Kedatangan Tiga Narsum dari Malaysia

Sebelumnya kolaborasi yang dilakukan baru sebatas melakukan penelitian bersama, alhamdulillah mulai saat ini kita bisa berkolaborasi dalam proses belajar mengajar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR--Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar gelar kuliah umum dengan tema “Special Interest in Tourism” dengan menghadirkan tiga orang narasumber sekaligus. Kegiatan ini digelar di Gedung Balairung I Wayan Bendhi Kampus Poltekpar Makassar, Kawasan Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (5/5/2023).

Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin dalam sambutannya mengatakan kuliah umum ini menjadi bukti kolaborasi dan implementasi dari kerjasama yang terjalin antara Poltekpar Makassar dengan Unversiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.

“Kalau sebelumnya kolaborasi yang dilakukan baru sebatas melakukan penelitian bersama, alhamdulillah mulai saat ini kita bisa berkolaborasi dalam proses belajar mengajar. Saya berharap mahasiswa yang hadir saat ini dapat proaktif dalam menggali informasi dan ilmu dari ketiga narasumber yang hadir saat ini” jelasnya.

Baca Juga : Poltekpar Inisiasi "International Conference on Marine Tourism and Hospitality Studies" Ada Tiga Hal yang Ingin Dicapai

Adapun ketiga narasumber dalam kuliah umum ini Prof. Dr. Ahmad Puad Mat Som, Associate Prof. Dr. Mohamamd Khairil Bin Kamaruddin, , dan Dr. Muaz Azinuddin. Mereka merupakan Profesor dan Dosen dari Unversiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.

Ketiga narasumber tersebut membawakan materi yang berbeda sesuai dengan keahlian masing-masing Prof. Dr. Ahmad Puad Mat Som membawakan materi The growth of Muslim Friendly Tourism in Southeast Asia, Associate Prof. Dr. Mohamad Khairil Bin Kamaruddin membawakan materi Geographic Information System (GIS) Application on Tourism Studies, dan Dr. Mjuaz Azinuddin membawakan materi Dynamics of Overtourism & Blue Tourism.

Dalam Paparannya Prof. Ahamd Puad mengatakan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam pertumbuhan Muslim Friendy Tourism (MFT) di negara-negara anggota OIC (Organisation of Islamic Cooperation) diantaranya seperti masalah keamanan, kurangnya identifikasi gerai makanan halal, Dukungan dan partisipasi yang terbatas dari pemerintah untuk mempromosikan MFT, adanya faktor Islamophobia didorong sentimen negatif terhadap negara-negara Muslim, dan berbagai macam faktor lainnya.

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

Kegiatan kuliah umum ini diikuti oleh 160 orang mahasiswa yang berasal dari delapan program studi yang ada di Poltekpar Makassar.

#Poltekpar Makassar #Kuliah umum #Narasumber dari Malaysia