Jumat, 28 April 2023 23:45

PT Vale Tumbuhkan Minat Talenta Muda Berkarier di Dunia Tambang

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Seminar bertajuk Prospective Career in Mining Industry yang digelar secara hybrid, Kamis (27/4/2023). Secara luring kegiatan berlangsung di Taman Antar Bangsa (TAB) Sorowako, Luwu Timur.
Seminar bertajuk Prospective Career in Mining Industry yang digelar secara hybrid, Kamis (27/4/2023). Secara luring kegiatan berlangsung di Taman Antar Bangsa (TAB) Sorowako, Luwu Timur.

PT Vale Indonesia mendorong talenta muda untuk berkarier di industri pertambangan melalui seminar bertajuk Prospective Career in Mining Industry. Perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan keberagaman dengan meningkatkan partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas serta menolak aksi intoleransi, diskriminasi, dan gangguan yang menghalangi beragam orang dan kelompok berkarir di perusahaan.

Bawa Contoh Nyata Keberagaman di PT Vale

Sesi berbagi diisi empat panelis utama dari PT Vale, yakni Head of People and Culture, Gustaf Ganna Songgo; Manager Converter Maintenance, Bayu Maulana; Senior Mines Operator, Yurnia Malwin; dan Senior Coordinator Operation Improvement, Viviyanti Frans.

Mereka membagikan pengalaman selama berkarier di PT Vale, khususnya bagaimana perseroan menjunjung tinggi keragaman sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang berasal dari lebih dari 100 universitas di Indonesia.

Head of People and Culture, Gustaf Ganna Songgo, mempresentasikan rekam jejak PT Vale membangun bisnis yang beroperasi di 5 benua dan 38 negara dengan jumlah karyawan kurang lebih 70 ribu. Selain itu, Gustaf menjabarkan tujuan, nilai-nilai, perilaku utama, fokus, dan ambisi PT Vale.

Ia melanjutkan, saat ini PT Vale terus mengembangkan investasi yakni di Blok Pomalaa, Blok Bahodopi, Sorowako HPAL, dan Tanamalia. Seluruh proyek tersebut, kata Gustaf, membuka peluang bagi para peserta dan talenta-talenta muda di seluruh Indonesia untuk bisa berkontribusi dalam lingkungan kerja pertambangan. “Kebutuhan tenaga kerja di proyek pengembangan tersebut kurang lebih 10.000 orang,” ujarnya.

Menurut Gustaf, anak muda adalah harapan untuk melanjutkan suksesi PT Vale di masa depan. “Jadi, acara ini bagian dari agenda pengembangan untuk memberikan kesempatan berkarir anak muda di pertambangan. Acara ini juga kesempatan untuk menciptakan keragaman dalam lingkungan kerja kami,” tuturnya.

Ia menerangkan, tolok ukur PT Vale menerima karyawan, yaitu melihat behavior atau perilaku. “Kita membutuhkan orang-orang yang mampu mendobrak paradigma, persepsi, stereotip, dan memiliki inovasi pembaharuan. Hal tersebut bisa kita lihat lewat psikotes atau metodologi lainnya. Bagaimana orang itu mengambil keputusan, menangani masalah, dan bertindak terhadap tantangan,” ungkap Gustaf.

“Kita juga melihat karakter yang disesuaikan dengan kebutuhan posisi yang dibuka. Caranya dengan itu tadi interviu, psikotes, dan mencari informasi lewat kolega atau orang-orang yang mengenal para kandidat ini,” tambahnya.

Sementara, tiga panelis lain menceritakan perjalanan karier hingga belasan tahun bertahan di PT Vale. Senior Mines Operator, Yurnia Malwin, berbagi tantangan mengoperasikan alat berat yang selama ini identik dengan operator laki-laki.

Lalu, Senior Coordinator Operation Improvement, Viviyanti Frans, mengisahkan usahanya untuk terus belajar sehingga dapat diterima di PT Vale setelah lebih dahulu bekerja sebagai tenaga outsourcing.

Baca Juga : Wabup Apresiasi Kontribusi PT Vale Besar Kembangkan SDM Luwu Timur

Manager Converter Maintenance, Bayu Maulana, menekankan pada atmosfer bekerja yang menjunjung tinggi keragaman, memberi kesempatan bagi perempuan untuk berkinerja terbaik,dan tidak membiarkan terjadinya perlakukan tidak menyenangkan antara pekerja. Baik Yurnia, Vivi, maupun Bayu, tidak luput memberi gambaran mengenai perjalanan karier dan kegiatan utama mereka di pekerjaan masing-masing.

Mereka mengatakan, PT Vale memberikan kesempatan bertumbuh yang setara bagi semua pekerja. Misalnya, ketika pekerja dipromosikan ke posisi yang tidak sesuai dengan latar belakang pengetahuan pekerja, maka pekerja mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitasnya. Lebih dari itu, perusahaan terus memberikan tantangan baru dan dorongan untuk kemajuan bersama.

Salah seorang peserta seminar, William J. Dandelion, melalui virtual menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dalam industri tambang. Menurutnya, pengalaman berpuluh tahun PT Vale dalam mengelola industri pertambangan di Indonesia dapat menjadi gambaran bagi muda-mudi untuk berkarier dan berkarya di industri ini. "Terima kasih PT Vale Indonesia sukses selalu, semoga bisa bergabung (di PT Vale),” kata Dandelion.

Para peserta tampak antusias berdiskusi dengan para panelis, melalui pertanyaan-pertanyaan yang cukup kritikal, baik oleh peserta yang hadir di lokasi acara maupun hadir secara daring.

Baca Juga : Resmikan Jalan Layang Terpanjang di Lutim, Bupati: Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dari sekian puluh pertanyaan yang masuk, topik-topik yang ditanyakan menyangkut komitmen PT Vale dalam rekrutmen talenta muda, keragaman dan inklusi, tata kelola sumber daya manusia, komitmen terhadap lingkungan melalui praktik tambang yang baik, kiat-kiat untuk memajukan diri dalam karier di lingkungan kerja yang kompetitif, dan dan peluang-peluang yang terbuka khususnya untuk para lulusan baru perguruan tinggi. Selama dua jam, acara tercatat dihadiri 100 peserta secara luring, dan 680 hadir secara daring.

#PT Vale Indonesia