RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel memastikan akan memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara pada Rabu (26/4/2023).
"Setelah DPP menentukan bahwa PPP mengusung Ganjar, Insya Allah kami di Sulsel akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan beliau," kata Imam.
Baca Juga : Menang Pilpres, Andi Sudirman Sulaiman Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran
Dikatakan, keputusan PPP untuk memilih mendukung Ganjar pada Pilpres 2024 karena melihat sosok Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Terlebih, yang mendampingi Ganjar sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah adalah Taj Yasin Maimoen merupakan kader dari PPP.
"Yang kami lihat sosoknya selama memimpin Jawa Tengah dan yang menjadi wakilnya juga kader PPP," ucapnya.
Dengan dukungan tersebut, Imam menyebut PPP berharap nantinya yang menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar berasal dari kader PPP
Baca Juga : Pendukung Prabowo-Gibran Target 75% Kemenangan di Sinjai
"Kami hanya berharap Cawapres dari Pak Ganjar dari PPP yang ber-KTA PPP," sebutnya.
Terkait Koalisi Indonesia Bersatu yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga partai politik yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, Iman enggan memberi komentar.
"Kalau mengenai itu sebaikan dikonfirmasi di pusat," sebutnya.
Baca Juga : Ganjar-Mahmud Akan Hadiri Kegiatan di Makassar, Toraja dan Luwu
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono telah memerintahkan kader PPP untuk mendukung Ganjar Pranowo yang resmi diusung partainya sebagai capres di Pilpres 2024.
"Hasilnya harus ditaati oleh seluruh elemen di dalam PPP dari tingkat yang paling bawah anak ranting, ranting, anak cabang, cabang, DPC, DPW dan seluruh lapisan seluruh jajaran kepengurusan PPP, termasuk di Fraksi PPP yang ada di DPR, tidak terkecuali," kata Mardiono di kediamannya, Sleman, Rabu (26/4).
Mardiono juga menegaskan bahwa keputusan memilih Ganjar sebagai capres bersifat konstitusional berdasarkan AD/ART PPP serta melalui tata tertib, diikuti oleh seluruh struktur partai. Dia juga mengklaim, keputusan PPP mengusung Ganjar sebagai capres dilakukan berdasarkan suara-suara kader PPP di berbagai wilayah selama enam bulan terakhir.
Baca Juga : Bawaslu Dituntut tak Pandang Bulu Tindak Pelanggaran Pemilu
"Ada yang mengirim surat mengusulkan kepada DPP, rapat-rapat di DPW juga telah digelar, isu ini sebenarnya sudah muncul sudah lama, yaitu yang akhirnya menjadi keputusan ini adalah suara-suara arus bawah dan bahwa di dalam negara demokrasi tentu PPP ya berada menganut pada sistem demokrasi itu," ujarnya.