RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar karena telah berhasil dalam pengendalian Covid-19.
Melalui PPKM Award 2023, Pemkot Makassar meraih piagam penghargaan terbaik III kategori pengendalian pandemi Covid-19 untuk wilayah Sulawesi.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Penghargaan itu diserahkan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Sekda Makassar, M. Ansar, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, turut mendampingi Sekda Makassar dalam penerimaan PPKM Award 2023.
Kata Hendra, penghargaan ini merupakan bukti inovasi atau program Makassar Recover dari Pemkot Makassar berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
"Penilaian pemerintah pusat melalui award ini melegitimasi bahwa apa yang telah kita lakukan selama PPKM kemarin itu, khususnya Makassar Recover, dipandang baik oleh pemerintah pusat," kata Hendra, Selasa (21/03/2023).
Hendra menyampaikan, ada beberapa indikator penilaian dari PPKM Award 2023 hingga Pemkot Makassar keluar sebagai terbaik III se-Sulawesi.
Penilaiannya itu, mulai dari administrasi seperti dokumentasi pemberkasan, baik itu berupa surat keputusan maupun surat edaran yang sudah dikeluarkan pemerintah kota selama pandemi Covid-19.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Termasuk, lanjut dia, inovasi atau program yang dijalankan dalam hal mengendalikan pandemi Covid-19 di daerah masing-masing. Dalam hal ini Pemkot Makassar punya Makassar Recover.
Dalam hal pengendalian Covid-19, melalui program ini, pemerintah kota menurunkan tiga satgas dengan tugas yang berbeda-beda, yakni Satgas Raika, Covid Hunter, dan Tim Detector.
"Pemberkasan itu kemudian divalidasi oleh Tim Independen. Bentuk validasinya itu dalam bentuk wawancara dan Pak Wali (Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto) langsung yang menjelaskan. Pada saat itu beliau lagi ada di Singapura," tuturnya.
Baca Juga : Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri ASITA Business and Travel Fair
"Ada beberapa yang mewakili Sulawesi dan kita masuk di antaranya. Bahkan, Pemkot Makassar meraih penghargaan terbaik III pengendalian Covid-19," lanjut Hendra.
Sementara, di hadapan seluruh kepala daerah yang hadir, Presiden Jokowi mengenang sulitnya masa-masa penanganan pandemi Covid-19.
Kata Jokowi, suasana awal-awal pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia begitu sangat mencekam.
Baca Juga : Pejabat Pemerintah Kota Makassar Lakukan Kunjungan ke Kota Maniwa, Jepang, untuk Penerapan Low Carbon City
"Tidak mudah, suasananya selalu awal-awal mencekam. Kejadian besok apa, bulan depan apa? Tidak bisa diprediksi. Bagaimana ekonomi kita, tidak bisa diprediksi," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah karena telah bersama-sama mengendalikan Covid-19.
Terbukti, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang dianggap berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 berdasarkan penilaian World Health Organization (WHO).
Baca Juga : Pejabat Pemerintah Kota Makassar Lakukan Kunjungan ke Kota Maniwa, Jepang, untuk Penerapan Low Carbon City
"Pada Juni 2022, Dirjen WHO, Tedros Adhanom, menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk yang terbaik," ungkapnya.
Selama pandemi, Indonesia berhasil menekan angka penularan Covid-19, menekan angka kematian, dan juga berhasil menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Lanjut Jokowi, keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras seluruh pihak. Menurutnya, semangat seperti ini tidak boleh berhenti apalagi ada banyak tantangan yang akan dihadapi ke depan.
Baca Juga : Pejabat Pemerintah Kota Makassar Lakukan Kunjungan ke Kota Maniwa, Jepang, untuk Penerapan Low Carbon City
Ia menyampaikan, ada beberapa permasalahan yang saat ini dihadapi dan menjadi program nasional. Yakni penanggulangan tuberkulosis (TB), penanganan stunting, hingga pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Ini harus diteruskan jangan hanya berhenti di urusan Covid-19, karena penanganan Covid-19 betul-betul menunjukkan kekuatan besar kita sebagai sebuah bangsa," ucapnya.