Senin, 20 Maret 2023 16:49

BI Sulsel Kembali Gelar Digifes 2023, 415 Siswa dari 16 Kabupaten se-Sulsel Terlibat

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
BI Sulsel Kembali Gelar Digifes 2023, 415 Siswa dari 16 Kabupaten se-Sulsel Terlibat

Tahun ini Digifest diikuti 16 kabupaten di Sulsel

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) menggelar Digital Festival (Digifest) 2023 bertema Digital Disersification, digelar di Hotel Claro, Makassar, Senin (20/3/2023).

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Rudy Bambang Wijanarko mengatakan, perkembangan teknologi terjadi dengan sangat cepat dan diiringi tantangan yang beragam dan dinamis. Hal tersebut menuntut BI adaptif dengan cepat dan melakukan inovasi secara terus menerus oleh karena itu tema Digital Diversification sangat relevan dengan perkembangan teknologi yang kita hadapi.

Rudy mengungkapkan Konsep Digifest 2023, mirip dengan event serupa di tahun sebelumnya. Ada tiga lomba digelar, agar dapat membentuk edukasi dan peningkatan literasi dengan cara lebih menarik dan kreatif. Digital Diversification memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengadopsi berbagai teknologi digital yang berbeda untuk mengembangkan dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai program yang kita lakukan khususnya di bidang sistem pembayaran.

Baca Juga : Media Gathering BI Sulsel: Pentingnya Peran Media Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

“Lomba pertama adalah Battle of the Brain. Jika tahun lalu, kami hanya menyasar siswa SMA/SMK/sederajat se-Kota Makassar, tahun ini kami menyasar se-Sulawesi Selatan. Sebanyak 105 tim atau 415 siswa/siswi yang berasal dari 16 kabupaten/kota di Sulsel berpartisipasi di gelaran tahun ini,” paparnya.

Lomba kedua yaitu Stand Up Comedy, menyasar masyarakat umum. Dimana peserta bisa berpartisipasi dengan mengirimkan video komedi tunggal yang memuat unsur edukasi, khususnya pembayaran digital; Perlindungan Konsumen; dan Cinta Bangga Paham Rupiah.

"Kami menerima 20 video partisipan yang seluruhnya luar biasa dan kami sangat berterima kasih untuk para peserta yang berhasil membawakan materi edukasi dalam bentuk yang kreatif dan menghibur. Akan tetapi, setelah penilaian yang alot dari Dewan Juri, kami hanya bisa memberikan penghargaan kepada 3 video terbaik dan 1 video terfavorit,” urainya.

Baca Juga : BI Sulsel Gelar Seminar Nasional Call for Paper: Aksinomi Sulampua 2024

Terakhir, ada lomba Innovation Summary Competition (ISC), yang spesifik menyasar Pemerintah Daerah se-Sulawesi Selatan. Ajang ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Tahun lalu, sebanyak 8 tim berpartisipasi dan dimenangkan oleh 3 Pemda, yaitu Soppeng, Sidenreng Rappang, dan Sulawesi Selatan. 

Di tahun ini, lomba ISC diikuti oleh 12 tim dari 10 Pemda berbeda. Sebanyak 5 tim berhasil lolos ke babak final dan akan memperebutkan 3 spot juara, yaitu Bulukumba, Luwu, Sidenreng Rappang, Sinjai, dan Sulawesi Selatan.

“Selain perangkat pendukung implementasi ETPD, ketiga Pemda tersebut juga akan mendapatkan hadiah studi banding ke daerah lain dengan implementasi ETPD yang juga cukup unggul. Kami juga berharap, gelaran ISC tahun ini bisa mengulang kesuksesan capaian TP2DD Terbaik di Championship TP2DD tahun 2023 ini,” tandasnya.(*)

#Digifest 2023 #BI Sulsel