RAKYATKU.COM, BARRU - Pemkab Barru menggelar lokakarya optimalisask pelaksanaan lrogram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Barru.
Kegiatan yang difasilitasi Usaid ERAT ini berlangsung di lantai 6 gedung Mal Pelayanan Publik Barru, belum lama ini.
Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja OPS dalam pencapaian UHC dan percepatan potensi UHC di desa/kelurahan dengan strategi kolaborasi.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan, Barru telah menerima penghargaan UHC sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tinggi serta dukungan dalam upaya optimalisasi penyelenggaraan program JKN di Kabupaten Barru yang sudah mencapai 100 persen.
Namun demikian, katanya, masih ada kepesertaan JKN non aktif sekitar 9,96 persen, sehingga perlu dilakukan penataan kepesertaan, pemadanan data agar penduduk yang belum memiliki JKN atau JKN non aktif dapat tercover kembali sebagai peserta JKN, dan melakukan verifikasi dan valisidasi data kepersetaan secara berkala.
"Sehingga kolaborasi semua pihak harus lebih dimaksimalkan," kata Suardi Saleh.