RAKYATKU.COM, ENREKANG - Data terbaru Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Enrekang mencapai 73,39. Angka ini menempatkan Enrekang sebagai kabupaten paling sejahtera kedua di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan kelima secara overall kabupaten/kota.
Hal ini berdasarkan data IPM 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), belum lama ini.
Pada kategori kabupaten, IPM Enrekang hanya kalah dari Luwu Timur yang mencatat IPM 73,92. Sementara, tiga kota di Sulsel, yakni Makassar, Palopo, dan Parepare, mencatat IPM tertinggi selayaknya daerah perkotaan.
Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan pengembangan daerah (Bappellitbangda) Enrekang, melalui Sekretaris, Aris Yasin, memaparkan dengan capaian ini berarti laju IPM Enrekang berhasil meningkat setiap tahunnya.
Mulai 2019 mebcapai 72,66 persen, 2020 72,76 persen, dan 2021 mencapai 72,91 persen, hingga data terbaru 2022 ini mencapai 73,39 persen.
"IPM ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan, memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya secara berkualitas," jelas Aris, Sabtu (18/3/2023).
Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur
Dilansir dari BPS Enrekang, IPM dibentuk tiga dimensi dasar, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat. IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah.
IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja pemerintah juga digunakan menjadi alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).