Yusri Hamzah, peserta yang melamar posisi Mine Operator 3 Dozer mencurahkan perasaannya usai mengikuti tes. Seconded dari PT Minja Global Mandiri tersebut mengaku lega karena dapat mengerjakan soal dengan lancar.
"Tidak terlalu rumit, lancar-lancar saja. Soal ujian banyak yang familiar, karena saya sudah lebih dari 10 kali daftar di Vale dan saya selalu lulus tes teknikal. Tapi, saya biasanya gagal di tahapan tes psikologi atau tes fisik," ujarnya.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Pelamar yang sudah bergabung sebagai kontraktor PT Vale sejak 2005 ini berharap dapat mengalahkan 160 pesaingnya dan masuk dalam 10 besar kuota yang bakal diterima perseroan. Untuk mencapai misinya, Hamzah melakukan persiapan matang, termasuk membenahi kelemahan diri.
Selain Hamzah, pelamar Mine Operator 3 Haul Truck, Restia, mengaku juga telah beberapa kali ikut tes teknikal PT Vale. Walau sudah empat kali ikut tes teknikal, kontraktor dari PT Harapan Sejahtera Utama tersebut tetap merasa deg-degan mengerjakan soal.
"Saat mengerjakan soal saya agak tegang dan deg-degan. Tapi, saya terbantu dengan hasil belajar materi soal-soal ujian dan pengalaman ikut tes yang lalu-lalu. Tes kali ini tidak terlalu berat," akunya.
Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29
"Sebelum-sebelumnya saya gagal di tes alat karena kurang percaya diri saat menjelaskan dan praktik alat di hadapan teman-teman lain. Saya grogi dan deg-degan. Sekarang saya mau lebih semangat dan percaya diri. Semoga saya tidak melakukan kesalahan dan bisa lolos masuk Vale," tambah perempuan yang baru sebulan memulai kariernya sebagai Operator Haul Truck HCOG ini.