Sabtu, 04 Maret 2023 13:06

Perekrutan Karyawan Nonstaf Diikuti 3.000 Pelamar, PT Vale Indonesia Jamin Transparansi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: PT Vale Indonesia)
(Foto: PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia melakukan uji teknis sebagai bagian dari proses perekrutan karyawan nonstaf, dengan lebih dari 3.000 pelamar mengikuti tes. Menjamin transparansi, PT Vale melibatkan berbagai pihak, termasuk Universitas Hasanuddin (Unhas) dan lembaga pemerintah, untuk memantau proses seleksi, dan memfasilitasi kelompok masyarakat untuk mengawasi tiap tahapan.

 

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Tahapan tes teknikal yang merupakan bagian dari proses perekrutan karyawan nonstaf PT Vale Indonesia telah berlangsung, Sabtu (25/2/2023). Pada tahapan itu lebih dari 3.000 pelamar mengikuti tes teknikal yang dilaksanakan di SD dan SMP Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS).

Proses penjaringan sebanyak 117 pegawai nonstaf yang akan mengisi 17 posisi yang dibuka pendaftarannya sejak Desember lalu. Sebelumnya, pada Januari 2023, perseroan telah melakukan tahap seleksi dan verifikasi berkas secara terbuka kepada 4.271 pelamar. Bahkan, tim rekrutmen PT Vale melakukan perpanjangan waktu verifikasi untuk melayani pelamar yang berhalangan hadir dalam jadwal sebelumnya.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Bentuk komitmen transparansi dalam perekrutan, PT Vale melibatkan Universitas Hasanuddin (Unhas) serta pihak pemerintah, yakni Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Timur, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Luwu Timur, Polres Luwu Timur, pihak kecamatan dari empat wilayah pemberdayaan, Yayasan Pendidikan Sorowako, dan Departemen Security Services.

Seluruh pihak tersebut ikut serta mengawal jalannya proses seleksi yang lebih akuntabel dan transparan. Perseroan juga memfasilitasi kelompok masyarakat yang ingin memantau jalannya proses seleksi.

Direktur People and Culture PT Vale, Gustaf Ganna Songgo, mengatakan PT Vale memastikan proses perekrutan karyawan berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

"Perseroan melibatkan tidak saja perguruan tinggi, seperti Unhas, sebagai pihak independen yang melaksanakan test teknikal, mulai dari pembuatan soal tes, pengawasan pelaksanaan tes, hingga pemeriksaan lembar jawaban dan pelaporan nilai tes peserta. Tapi, juga seluruh stakeholder terkait dilibatkan demi memastikan prosesnya berjalan sangat transparan," kata Gustaf, Jumat (3/3/2023).

Sebagai bagian dari transparansi, perseroan terbuka untuk memberikan penjelasan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang masuk. Sebagai contoh, pertanyaan mengenai tingkat kelulusan tes teknikal posisi Instrumen 3 yang hanya 33,12 persen.

"Kami sampaikan jumlah peserta untuk tes teknikal posisi Instrumen 3 adalah sebanyak 227 orang dan bukan 277 orang, dengan demikian tingkat kelulusan untuk posisi instrumen tiga adalah 92/227 = 40,53 persen," jelas Gustaf.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Sementara, terkait isu adanya penambahan nomor tes dari yang sebelumnya diumumkan, Gustaf memaparkan benar terdapat peserta tes dengan nomor 3475 – 3478, walaupun jumlah peserta tes yang diumumkan sebelumnya hanya sampai nomor tes 3474.

Menurut Gustaf, tiga peserta dengan nomor tes 3475, 3476, dan 3477 merupakan peserta rekrutmen nonstaf yang telah lulus tahapan seleksi dan verifikasi berkas, tetapi tidak tercatat pada pengumuman sebelumnya.

“Berpedoman pada informasi yang disampaikan dalam lembar pengumuman kelulusan seleksi dan verifikasi berkas, ketiga peserta tersebut kemudian menghubungi panitia rekrutmen sebelum dilakukan tes teknikal dan dapat memberikan bukti bahwa ketiganya telah lulus tahapan seleksi dan verifikasi berkas. Dengan demikian, ketiganya berhak untuk mengikuti tahapan tes teknikal," tuturnya.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Demikian pula, terkait peserta dengan nomor tes 3478. "Ada peserta tes dengan nomor tes berbeda dengan nama yang sangat mirip dan keduanya telah dijadwalkan untuk mengikuti tes di ruangan yang berbeda. Namun, keduanya datang ke ruangan tes yang sama. Pada saat petugas registrasi menghubungi panitia, pelaksanaan tes akan segera dimulai sehingga diputuskan untuk mengikutkan kedua peserta tersebut ke ruangan tes dengan memberikan nomor tes baru, yakni nomor 3478 kepada salah seorang peserta menggantikan nomor tes sebelumnya,” paparnya.

Sebagai informasi, ujian dimulai dengan peserta melakukan registrasi dan memperlihatkan KTP dan kartu ujian. Jumlah soal yang dikerjakan peserta, yaitu 100 butir dengan waktu ujian per gelombang selama dua jam. Tak hanya itu, PT Vale mendokumentasikan seluruh tahapan pelaksanaan perekrutan, di antaranya serah terima soal dan penyimpanan soal tes.

Administrative HR Recruitment Analyst, Yuan Saputra Ganna, menjelaskan, dari seluruh kandidat yang diundang ikut tes teknikal, sekitar 100-an orang yang tidak hadir. "Sejauh ini proses seleksi berjalan lancar. Kami tetap berkoordinasi dengan sesama panitia dan juga pihak terkait. Sebagian besar peserta tes hadir, hanya beberapa yang tidak datang. Mereka yang tidak hadir otomatis dinyatakan gugur. Kami berupaya seleksi berlangsung transparan dan akuntabel," ucapnya.

Baca Juga : PT Vale Adopsi Diesel Terbarukan HVO, Kurangi Emisi Karbon hingga 70%

Yuan memaparkan, proses seleksi kali ini adalah seleksi dengan jumlah pelamar terbanyak sepanjang pengalamannya terlibat di perekrutan PT Vale. "Sejauh ini seleksi biasanya hanya dilangsungkan di Gedung Ontaeluwu. Tahun lalu jumlah pelamar hanya sekitar 800 orang saja. Baru tahun ini yang paling banyak dan paling beragam karena ada 17 posisi," paparnya.

Terkait kelulusan peserta di tes teknikal, Yuan menuturkan, sistem penilaian dengan menerapkan persentase nilai tertinggi.

"Empat puluh persen dari total peserta per posisi. Jadi, kalau misalnya ada posisi yang didaftari oleh 100 orang, maka yang memenuhi syarat cuma 40 peserta, 60 lainnya gugur. Khusus untuk peserta tes posisi Patroli K9, seluruh peserta akan menjalani setiap tahapan tes teknikal, psikotes, dan praktik, karena posisi ini hanya dilamar tujuh orang. Pelamar Patroli K9 nantinya akan berlomba untuk masuk tiga besar, dengan total skor ranking tertinggi pada semua tahapan tes yang dilalui," ungkapnya.

Baca Juga : PT Vale Adopsi Diesel Terbarukan HVO, Kurangi Emisi Karbon hingga 70%

Usai tes teknikal, panitia melanjutkan live scoring di Gedung Ontaeluwu dan disaksikan masyarakat, panitia, dan pihak independen yang terlibat dalam perekrutan pegawai nonstaf. Sekadar informasi, hasil penilaian pengumuman nama-nama yang lolos telah dirilis melalui website resmi perusahaan pada tautan https://vale.com/in/non-staff-2022 pada pukul 23.49 Wita, Sabtu (25/2/2023).

Rencananya, tahapan psikotes akan diadakan dalam jangka waktu dekat. "Semoga semua peserta bisa berbesar hati menerima hasil tes karena kami telah mengusahakan proses perekrutan setransparan mungkin. Kami ingin mendapatkan talenta terbaik yang kompeten untuk mengisi posisi yang ada," harapnya.

#PT Vale Indonesia