Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang

RAKYATKU.COM - Jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah telah melebihi 50.000 orang. Ini menurut data terbaru dari kedua negara.

"Di Turki, 44.218 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut, sedangkan jumlah kematian terbaru di Suriah mencapai 5.914 orang," demikian laporan Aljazeera seperti dikutip, Sabtu (25/2/2023).

Hampir 240.000 petugas penyelamat, termasuk sukarelawan, terus bekerja di 11 provinsi yang terkena gempa di Turki.

Beberapa daerah yang terkena dampak gempa awalnya sulit dijangkau, tetapi upaya pemulihan terus berlanjut dan jumlah korban meningkat seiring dengan kemajuan yang dicapai. Tidak ada laporan mengenai korban yang berhasil diselamatkan dalam beberapa hari terakhir.

Hampir 530.000 orang telah dievakuasi dari daerah bencana di Turki saja, dan pemerintah Turki mengatakan 173.000 bangunan telah tercatat runtuh atau rusak parah, dengan lebih dari 1,9 juta orang mengungsi ke tempat penampungan sementara atau hotel dan fasilitas publik.

Sekitar 20 juta orang di Turki terkena dampak gempa, sedangkan PBB memperkirakan 8,8 juta orang terkena dampak di Suriah.

Banyak korban yang selamat telah meninggalkan wilayah selatan Turki yang terkena dampak gempa atau telah di tempatkan di tenda, rumah kontainer, dan akomodasi pemerintah lainnya.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah berjanji akan membangun kembali rumah-rumah dalam satu tahun, meskipun para ahli telah mengatakan bahwa otoritas harus memprioritaskan keselamatan daripada kecepatan. Beberapa bangunan yang seharusnya tahan terhadap gempa runtuh dalam gempa terakhir.

Gempa pertama yang terjadi pada 6 Februari 2023 di sebagian besar wilayah tenggara Turki dan utara Suriah memiliki magnitudo 7,7 dan gempa kedua, yang terjadi beberapa saat kemudian, memiliki magnitudo 7,6. Wilayah tersebut telah diguncang lebih dari 9.000 gempa susulan sejak saat itu.