MAKASSAR -- Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, saat ini sedang dalam kondisi normal, Senin (13/2/2023).
Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang melaporkan, cuaca di wilayah Bili-Bili dalam kondisi hujan. Hingga pukul 11.00 WITA, tingkat elevasi air bendungan saat ini adalah 94,39 meter dari permukaan laut (mdpl), dengan volume air sebesar 186.535 juta meter kubik.
Sekadar diketahui, elevasi normal di Bendungan Bili-Bili yakni 99,50 mdpl dengan volume air 272,703 juta meter kubik. Untuk elevasi waspada adalah 101,70 mdpl dengan volume 295,049 juta meter kubik.
Baca Juga : BMKG Lakukan TMC Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran
Sementara untuk elevasi siaga yakni 102,60 mdpl dengan volume 310,345 juta m3. Elevasi awas yakni 103,30 mdpl dengan volume 322,516 juta m3. Sedangkan elevasi puncak bendungan : yakni 106,00 mdpl.
Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang akan terus memantau elevasi air bendungan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hari ini. Kota Makassar dan sejumlah wilayah Sulsel dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga siang ini.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mulai pukul 09.00 Wita," tulis BMKG dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
BMKG melaporkan ada 8 kabupaten/kota di Sulsel terdampak cuaca ekstrem tersebut. Wilayah yang dimaksud, yakni Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, Bone, Maros, Pangkep, dan Barru.
"Kondisi ini diperkirakan dapat berlangsung hingga pukul 12.00 Wita," demikian keterangan BMKG.
