Rabu, 08 Februari 2023 17:14

DPRD Wajo Terima Aspirasi Terkait Persoalan Pasar

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
 DPRD Wajo Terima Aspirasi Terkait Persoalan Pasar

"Kami sudah menyurat ke menteri perdagangan dan sudah ada jawaban akan tetapi harus ada perjuangan dari masyarakat keera supaya menjadi prioritas,"

RAKYATKU.COM, WAJO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menerima aspirasi Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB). Aspirasi itu untuk membahas tiga (3) pasar yakni Pasar Keera, Pasar Maniangpajo dan Pasar Kampiri yang kondisi sangat memprihatinkan.

Sejumlah perwakilan dari AMIWB menyampaikan aspirasi menuntut pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Komisi II DPRD segera menindaklanjuti kondisi ketiga pasar tersebut.

Dalam Pertemuan tersebut, Presiden AMIWB, Syaifullah menyampaikan bahwa prioritas kami yaitu pasar Keera karena kondisinya sudah sangat kumuh dan sudah pernah 2 (dua) Tahun lalu diusulkan tapi tidak dapat karena adanya efisien anggaran, karena itu kita ambil jalan lain yang bisa diusahakan pakai anggaran APBN jangan cuma APBD yang diharap, terangnya di hadapan anggota DPRD Wajo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

“Saya mengingatkan kembali bahwa kurang lebih 2 tahun kami menunggu akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari pemerintah," ujarnya saat menyampaikan aspirasi, Selasa (07/02/2023).

Lebih lanjut Syaifullah menyampaikan terkait pasar Maniangpajo dan Kampiri dipandang perlu untuk direnovasi

"Untuk pasar Maniangpajo sendiri tempatnya tidak strategis dikarenakan bukan jalan poros maka perlu dicarikan tempat yang layak, sementara Pasar Kampiri perlu direnovasi," harapnya.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Ketua Komisi II DPRD Wajo, Haji Sudirman Meru selaku tim penerima aspirasi mengatakan sudah menjadi atensi dari menteri perdagangan terkait pasar Keera.

"Kami sudah dalam pembahasan Pansus Pasar dan ada angin segar, dari 51 Pasar di Indonesia yang dapat perhatian, Pasar Keera salah satunya yang dapat alokasi anggaran akan tetapi kita tidak boleh terima begitu saja tanpa ada perjuangan dan dukungan dari masyarakat supaya Pasar Keera tetap jadi prioritas agar tidak ditunda lag," jelasnya.

"Kami sudah menyurat ke menteri perdagangan dan sudah ada jawaban akan tetapi harus ada perjuangan dari masyarakat keera supaya menjadi prioritas," katanya.

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

Sementara penerima aspirasi Anggota DPRD Wajo, Haji Mustafa menuturkan bahwa poin penting jangan cuma Pasar Keera saja tapi semua pasar butuh sentuhan dan memang kalau mau dapat anggaran besar ada di kementerian Perdagangan dan kalau bisa 30 pasar yang ada di Wajo dapat sentuhan 30% dan jelas solusinya lewat APBN dan adik AMIWB pintar melihat itu dan Pansus DPRD Wajo mendukung, ucapnyaPasar Maniangpajo tentu akan kami koordinasikan dinas perhubungan agar menjadi rute angkutan umum.

"Sedangkan Pasar kampiri sampai saat ini belum ada jawaban karena keterbatasan anggaran," ucap Mustafa.

"Kami dari Pansus Pasar, hampir tiap hari rapat agar ada keadilan di pasar dan tidak ada lagi kecurangan sehingga manfaatnya bisa dinikmati semua lapisan masyarakat," jelasnya.

Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi

"Insha Allah secepatnya akan kami tindaklanjuti terkait Pasar Keera dan hal ini sebagai bentuk keberhasilan bersama tiga dimensi masyarakat, DPRD serta Bupati Wajo," tutupnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#DPRD Wajo