RAKYATU.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar, Nunung Dasniar merasa aneh dan bertanya-tanya dengan kebakaran yang terjadi di Pasar Terong Makassar pada Minggu (5/2/2023) malam. Kebakaran itu mengakibatkan 24 kios ludes.
"Ini menjadi tanda tanya. Baru berselang sebulan Pasar Sentral Makassar terbakar, kemudian Pasar Terong juga terbakar. Ini kan jadi tanda tanya," kata Nunung pada Selasa (6/2/2023).
Legislator dari partai Gerindra tersebut menganggap, pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar Raya lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pasar-pasar yang ada di Kota Makassar.
Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar
"Direksi Pasar dalam fungsi pengawasannya ini tidak ada. Karena semenjak menjabat kurang fungsi pegawasan. Sampai-sampai dua sekaligus terbakar dalam waktu dekat," tambahnya.
Dengan beberapa insiden kebakaran pasar yang akhir-akhir ini kerab terjadi, ia meminta Wali Kota Makassar, Danny Pomanto untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Perumda Pasar.
"Ini harus dievaluasi, kinerjanya tidak becus dalam mengurus pasar. Contohnya sekarang Pasar Sentral, sampai saat ini juga belum ada kejelasan terkait penyebab kebakarannya," tegasnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar