Senin, 06 Februari 2023 15:26

Kirana Sahira Yuswan, Winner Duta Wisata Nusantara Cilik 2023 Ikut Ramaikan Karnaval Budaya Cap Go Meh

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kirana Sahira Yuswan, Winner Duta Wisata Nusantara Cilik 2023 Ikut Ramaikan Karnaval Budaya Cap Go Meh

Dalam karnaval itu, Kirana terlihat cantik dan anggun mengenakan baju bodo warna merah. Peserta karnaval mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah yang menunjukkan ciri keberagaman Indonesia.

RAKYATKU.COM -- Kirana Sahira Yuswan, Winner Duta Wisata Nusantara Cilik 2023, bersama teman-temannya dari SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, ikut meramaikan Karnaval Budaya Cap Go Meh, yang diadakan di kawasan China Town, Jalan Sulawesi, Makassar, Minggu (5/2/2023).

Mereka berbaur dengan 2.000 pelajar Sekolah Dasar (SD) yang mengikuti pesta rakyat ini, sebagai puncak Jappa Jokka Cap Go Meh 2023 ini.

Murid-murid SD Kompleks Sambung Jawa ini didampingi guru-gurunya, Hj Muliyani, dan Nuraeni Paduai. Acara ini menampilkan sajian budaya, hiburan dan kuliner.

Dalam karnaval itu, Kirana terlihat cantik dan anggun mengenakan baju bodo warna merah. Peserta karnaval mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah yang menunjukkan ciri keberagaman Indonesia.

Pada area Jalan Sulawesi sepanjang 800 meter, ditampilkan atraksi barongsai dan tonggak nada yang diperankan oleh perwakilan empat klenteng terbesar di Makassar.

Antara lain dari klenteng Xian Ma dan Kwang Kong. Ada 30 replika naga dan 50 barongsai dalam karnaval budaya tersebut. Selain Jalan Sulawesi, peserta melewati Jalan Sangir, Timor, dan Nusantara.

Menariknya, pertunjukan ini kolaborasi dengan tarian empat etnis, sebagai implementasi visi misi Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang menginisiasi lahirnya perkuatan umat dalam keberagaman suku dan budaya.

Walikota yang akrab disapa Danny Pomanto itu mengatakan, momen Imlek 2574/2023 ini sebagai indikasi Makassar makin kompak, inklusif dan mendunia.

Perayaan Cap Go Meh ini merupakan rangkaian upacara Tahun Baru Imlek, dilakukan setelah 15 hari merayakan Imlek. Cap Go Meh sering pula disebut Yuan Hsiao Cieh atau Shang Yuan Cieh dalam bahasa Mandarin.

Tradisi ini dirayakan sejak Dinasti Xie Han (206 SM - 221 M) sebagai penghormatan kepada Dewa Thai-yi, dewa tertinggi langit. Versi lain menyebut, asal usul Cap Go Meh berkaitan dengan cerita rakyat pada Dinasti Tung Zhou (770 SM - 256 SM).

Ketika itu, para petani memasang lampion yang disebut Chau Tian Can di sekeliling ladang pada tanggal 15 bulan Imlek. Tujuan memasang lampion untuk mengusir hama dan hewan perusak tanaman.

Meski masih berusia 9 tahun dan baru duduk bangku kelas 3 SD, Kirana Sahira Yuswan sudah beberapa kali mencatatkan prestasi. Pada awal tahun ini misalnya, dia meraih Juara I Top Model Junior Sulawesi Selatan, dalam perhelatan Pemilihan Putri Indonesia 2023 Sulawesi Selatan.

Ibunya, Hus Irmawati Usba, mengatakan, sebagai penyandang juara, dia akan mewakili Sulawesi Selatan pada Tingkat Nasional Indonesia Search di Jakarta, bulan Agustus 2023 mendatang. Ibunya selalu menjadi pendamping anaknya dan terus memberikan motivasi, terutama saat mengikuti lomba.

Dalam karnaval budaya Jappa Jokka Cap Go Meh ini, ditampilkan pula tarian Kalompoanna Pa'rasanganta. Juga ada stan-stan pelaku UMKM, yang berasal dari masyarakat umum, warga Tionghoa dan binaan UMKM Pemkot Makassar. (*)

#Kirana Sahira Yuswan