RAKYATKU.COM, PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mematok target pendapatan asli daerah (PAD) Rp88 miliar untuk 2023. Jumlah itu sama dengan 2022 lalu.
"Target PAD kita sama seperti tahun lalu," kata Renny Anggraeny Sari, Direktur RSUD Andi Makkasau, saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Target PAD RSUD Andi Makkasau pada 2022 lalu Rp88.163.155.643. Sementara, total pendapatan RSUD Andi Makkasau 1 Januari hingga 25 Desember 2022 Rp104.465.496.937 atau over target sebesar Rp16.302.341.294.
Baca Juga : Evaluasi Capaian, Koperasi RSUD Andi Makkasau Gelar RAT
Renny menjelaskan beberapa strategi agar target pada 2023 ini bisa kembali terpenuhi. Pihaknya ingin tancap gas sedari awal tahun.
"Menganalisis potensi pendapatan, membuat sistem, dan memastikan sistem pengklaiman berjalan optimal serta meningkatkan kualitas dan jenis layanan," bebernya.
RSUD Andi Makkasau menjadi perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dengan capaian kinerja fisik, realisasi keuangan, serta realisasi pendapatan PAD tertinggi. Rincian persentasenya, capaian kinerja fisik 100 persen, keuangan 99,76 persen, dan realisasi PAD 109,99 persen,
Baca Juga : Rasa Duka Mendalam RSUD Andi Makkasau Atas Kepergian Nikolas Koliangan Lalang
Itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) serta monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pembangunan Parepare triwulan IV 2022 yang berlangsung di Novotel Makassar Grand Shayla, Kota Makassar, Rabu (28/12/2022) lalu.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menekankan ke seluruh perangkat daerah agar segera mempersiapkan data dan informasi serta hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan 2022 sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan 2023.
Itu karena pelaksanaan pembangunan 2023 merupakan tahun kelima atau tahun terakhir dari pengimplemtasian visi dan misi perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Parepare 2018 – 2023.
Baca Juga : Sidak RSUD Andi Makkasau, Akbar Ali Pastikan Kualitas Pelayanan Terjaga
"Untuk itu, pelaksanaan kegiatan pembangunan harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ucap Taufan.