RAKYATKU.COM, BARRU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Barru melaksanakan sosialisasi Kartu Tani ke masyarakat di berbagai kecamatan.
Kepala DPKP Barru, Ahmad, menjelaskan Kartu Tani sangat berguna bagi kelompok tani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
Menurutnya, 70 persen penduduk Indonesia adalah petani dan jika petani ingin mendapatkan pupuk subsidi harus pakai Kartu Tani.
Baca Juga : Stabilisasi Pasokan-Harga, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barru Adakan Pasar Murah
"Kartu ini seharusnya sudah berlaku sejak bulan November 2022. Akan tetapi, baru (Kabupaten) Pinrang yang melaksanakan. Itu juga baru empat kecamatan yang diberlakukan," jelas Ahmad, Senin (12/12/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), menggunakan Kartu Tani lebih efisien.
Jumlah Kartu Tani yang akan dibagikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) berjumlah 19.000 kartu pada Januari 2023.
Baca Juga : Stabilisasi Pasokan-Harga, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barru Adakan Pasar Murah
"Jatah pupuk urea di Barru 7.400 ton dan akan dibagi ke tujuh kecamatan. Jatah satu orang dua ton walaupun luas tanahnya 10 hektare," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Kartu Tani yang dapat terbaca data base petani dari rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Kartu ini sama kegunaannya dengan ATM, bisa dipakai menabung.