Sabtu, 10 Desember 2022 15:52

SD Katolik Beringin Gelar Festival "Marasa" Bentuk Aplikasi P5BNI

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
SD Katolik Beringin Gelar Festival "Marasa"  Bentuk Aplikasi P5BNI

SD Katolik Beringin aplikasikan Program P5BNI, hadirkan coto makassar, palubasa dan Pallumara

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- SD Katolik Beringin Makassar gelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Nilai Inti (P5BNI), sabtu(10/12), di SD Katolik Beringin, jalan Sungai Limboto Makassar.

P5BNI merupakan program dasar Yayasan Paulus Makassar(YPM) yang terkorelasi dengan program pemerintah, Merdeka Belajar. Dimana program ini bertujuan memerdekakan guru dan siswa dalam berpikir dan berekspresi.

Kepala sekolah SD Katolik Beringin Makassar, Martinus Wati, S.Pd saat di wawancarai menjelaskan P5BNI ini mengangkat kearifan lokal dengan tema Marasa, Makassar Berbagai Rasa, dimana orang tua bersama anak mulai kelas 1-6 berkolaborasi menciptakan aneka makanan khas Makassar seperti coto Makassar, Palubasa, Palumara dan beberapa kue-kue tradisional dan di sajikan dalam kegiatan hari ini, selain itu ada tarian tradisional yang di kolaborasikan dengan tarian modern.

Baca Juga : Gelar Lomba Mewarnai dan Dance, 500 siswa Di Bawah Naungan Yayasan Paulus Makassar Padati Mal Phipo

"Kami bersyukur karena semua yang ditampilkan hari ini hasil kerjasama antara orangtua dan guru, termasuk tarian dan pertunjukan, dilatih oleh guru-guru yang memang punya kemampuan dalam bidang seni dan tari, sehingga kami tidak perlu membawa tenaga ahli dari luar. Kami juga bersyukur pemerintah kota Makassar sangat mendukung kegiatan ini, sebagai bentuk dukungannya kami di support tenda dan konsumsi, begitu pula dari Yayasan Paulus Makassar dan Gereja semua mendukung Proyek Penguatan Profil Penuda Pancasila dengan Berbasis Nilai Inti"ucapnya.

Kepala Yayasan Paulus Makassar, Pastor Carolus Patampang, Pr. mengatakan YPM selalu mendukung dan memfasilitasi segala proses untuk kemajuan pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik, sebagai contoh Kepala Sekolah SD Katolik Beringin di tunjuk dan di utus menjadi salah satu trainer untuk mendampingi 8 sekolah yang ada di bawah naungan YPM baik di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi Tenggara.

Selain itu Pastor Carol juga menambahkan bahwa YPM membuka kerjasama dengan pihak luar seperti Universitas, Perusahaan-perusahaan untuk memperluas jaringan dan membuka pelatihan-pelatihan baik untuk tenaga pendidik maupun siswa. YPM juga terus menjalin kerjasama yang baik dengan Tim Peduli Pendidikan Keuskupan Agung dimana baru-baru ini telah menyumbangkan sejumlah perangkat komputer untuk sekolah.

Baca Juga : Aplikasikan P5BNI, SD Santo Yakobus Disulap jadi Pameran Karya Seni

"Semua yang baik untuk kemajuan pendidikan akan kami support dan fasilitasi, melalui YPM, kami ingin menciptakan generasi bangsa yang bernilai dan berkualitas, termasuk tenaga pendidiknya," sambungnya.

Tim Peduli Pendidikan Keuskupan Agung Makassar, Rivan Tandiari yang turut hadir dan memberi penilaian di setiap tenant yang ada dengan membagikan stiker sebagai bentuk support dan dukungan kepada para peserta, memberikan apresiasi kepada semua peserta baik orang tua maupun siswanya dan juga para guru yang sangat antusias dan aktif.

"Kolaborasi orangtua, murid dan guru memang harus terjalin baik, sehingga bisa melakukan banyak kegiatan positif. Saya lihat ada paguyuban orangtua, ini hal yang baik, harus di kelola dengan baik, sehingga bersama guru bisa menciptakan anak didik yang bernilai inti dan berkompetensi. Saya berharap kegiatan ini bukan sekedar rame-rame saja tetapi ada nilai dan makna yang di pahami oleh orangtua dan guru yang akan disampaikan kepada anak-anaknya bahwa merdeka belajar tidak hanya terpaku pada teori saja tetapi bagaimana anak-anak bisa belajar dan berkreasi,berinovasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai kasih dan Misioner seperti yang menjadi nilai inti YPM,"ungkapnya.

#SD KATOLIK BERINGIN #YAYASAN PAULUS MAKASSAR #TIM PEDULI PENDIDIKAN KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR #Rivan Tandiari