RAKYATKU.COM, PAREPARE - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Parepare telah mendirikan dapur umum dan membagikan paket makanan cepat saji untuk korban banjir, Jumat (18/11/2022).
Dapur yang dipusatkan di Kantor Dinsos Parepare ini untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi masyarakat terdampak banjir.
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) untuk siaga dan tanggap sehingga kita sudah antarkan makanan dan minuman bagi para korban," kata Kepala Dinsos Parepare, Hasan Ginca.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Hasan menjelaskan, terlebih dahulu ratusan paket makanan cepat saji diantarkan kepada para korban. Ini mengingat makanan yang disajikan dapur umum memiliki waktu pengerjaan.
"Kita tidak ingin masyarakat kita menunggu sampai kelaparan. Makanya kita berikan terlebih dahulu makanan cepat saji. Menyusul makanan dari dapur umum. Kita juga bedakan makanan untuk dewasa dan anak-anak," ujarnya.
Hasan menambahkan, dapur umum Dinsos Parepare akan terus siap memberikan pelayanan terbaik bagi para korban banjir.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Alhamdulillah air mulai surut. Beberapa warga mulai kembali ke rumahnya. Yang jelas Dinas Sosial Parepare akan terus sigap," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, turun langsung memantau banjir yang terjadi pada sejumlah titik. Dalam tinjauan langsung itu, Taufan mengunjungi lokasi banjir dan tempat evakuasi warga.
"Alhamdulillah kita lihat air sudah surut seiring intensitas hujan menurun dan berhenti. Meski demikian, kita tetap siaga. Saya sudah minta BPBD (Badan Penanggulangan Bencada Daerah) agar supaya siaga terus satu kali 24 jam. Karena kita khawatir masih ada warga yang belum terevakuasi," kata Taufan Pawe.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
Taufan berharap evakuasi yang dilakukan tim berjalan sesuai rencana. Memastikan kondisi masyarakat Parepare selamat.
"Saya mengimbau kepada warga agar supaya tetap waspada. Jika kondisi mengancam, lebih baik tinggalkan tempat menuju tempat evakuasi," pesannya.