RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kuliner Parepare bakal makin menggeliat. Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menghadirkan 22 kios kuliner di wilayah Anjungan Cempae yang diisi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekitar.
Usai penyerahan kunci, 22 pelaku UMKM siap memulai usahanya. Sebelumnya, wilayah itu menjadi lokasi usaha kuliner konvensional. Kiosnya terbuat dari kayu dan tenda.
Saat ini, lokasi itu menjadi pusat kuliner modern. Lokasi itu berdiri 22 bangunan kukuh yang siap menjadi tempat UMKM.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Yang saya ingat betul beberapa waktu lalu Bapak Wali Kota (Wali Kota Parepare, Taufan Pawe) kita sedang naik sepeda di tempat ini dan melihat tempat ini perlu dilakukan renovasi. Tidak lama setelah itu bangunan ini benar-benar hadir," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Parepare, Basuki Busrah, Rabu (16/11/2022).
Basuki menjelaskan, penjual sebelumnya menjadi prioritas diberi kesempatan untuk berusaha di bangunan tersebut. Ada pula penjual tambahan yang direkomendasikan Disnaker.
"Semoga kita benar-benar bisa memanfaatkan tempat ini. Insyaallah Dinas Tenaga Kerja akan terus melakukan pendampingan di tempat ini," ujarnya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan kehadiran pusat kuliner itu tidak lepas dari kebijakan anggaran dari eksekutif dan legislatif. Tujuannya untuk penguatan UMKM.
"Mudah-mudahan dapat dijaga dengan baik dan pada akhirnya dapat bersinergi dengan Anjungan Cempae. Ada masyarakat berinteraksi dan juga masyarakat bisa merasakan wisata kuliner," kata Taufan.
Taufan meminta Disnaker membina para pelaku UMKM di wilayah Anjungan Cempae. Menurutnya, pusat kuliner itu butuh peningkatan kualitas. Ia juga mengajak semua instansi vertikal untuk memberi dukungan penguatan UMKM.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
"Kami memberikan support agar supaya PT Bank Sulselbar bisa menyalurkan kredit usaha tanpa agunan dan tanpa beban bunga," harapnya.
Taufan juga meminta semua jajarannya agar terus menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Anjungan Cempae.