RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- SD Katolik Santo Aloysius gelar pameran Budaya dengan tajuk " tunjukan jati dirimu " yang dilaksanakan di SD katolik Santo Aloysius, jalan Letjen Hertasning, Makassar, sabtu(12/11).
Tema P5 (Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila) diangkat sebagai perwujudan pelajar Indonesia, pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, ungkap Ketua Projek yang juga wakil kepala sekolah SD Katolik Santo Aloysius, Benyamin.
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter anak bernalar kritis, unggul, kreatif, bisa bekerjasama. Oleh karena itu kegiatan yang dihadirkan adalah kegiatan-kegiatan yang mengangkat budaya lokal seperti main congklak, lompat tali, lato-lato, tarian tradisional dan juga aneka makanan tradisonal yang disiapkan oleh anak-anak bersama orangtua.
"Kami memberi apresiasi kepada orang tua yang selalu mensupport kegiatan yang sekolah lakukan, kegiatan ini masih berkelanjutan karena baru 80 persen, masih ada evaluasi dan tindak lanjutnya, semoga dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini SD Katolik Santo Aloysius semakin maju dan berkembang dibawah naungan Yayasan Paulus" ucapnya
Kepala sekolah SD Katolik Santo Aloysius, Florentina Sunarti, menjelaskan kurikulum merdeka tidak mengutamakan produk tetapi nilai kasih, bagaimana meningkatkan karakter dan nilai-nilai yang baik.
"Kami selalu butuh kolaborasi bersama orangtua untuk menciptakan generasi yang unggul dan berprestasi serta berbudi pekerti baik," bebernya.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan Yayasan Paulus Makassar, Pastor Ardyanto mengatakan sebagai perwakilan dari yayasan Paulus akan selalu mendukung dan mensupport semua kegiatan positif yang sekolah lakukan untuk pengembangan karakter siswa menjadi pelajar yang tidak hanya pandai tetapi unggul.
" Kegiatan hari ini merupakan hasil dari proyek profil pelajar pancasila, ini bukan hanya sekedar pentas budaya tapi ada nilai yang harus ditanamkan yaitu unggul, kreatif, kasih dan misioner, ini bisa jadi bekal mereka di masa yang akan datang untuk menjadi manusia yang berkualitas," pungkasnya.
Semoga SD Katolik Santo Aloysius akan terus melahirkan generasi yang unggul tidak hanya dalam prestasi tetapi karakter, seperti Visi dan Misi Yayasan Paulus Makassar.