RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyebut Wali Kota Makassar Danny Pomanto sebagai sosok pemimpin yang kreatif.
Pujian itu dilontarkan Bima Arya saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional APEKSI 2022 yang digelar Pemerintah Kota Makassar di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (7/11/2022).
“Sahabat saya Wali Kota Makassar pak Danny Pomanto ide-idenya tidak pernah habis dan gagasannya selalu spektakuler,” kata Bima Arya di hadapan wali kota se-Indonesia.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Wali Kota Bogor itu meyakini pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APEKSI di Kota Makassar tahun depan bisa berlangsung spektakuler.
Apalagi pada Rakernas XV APEKSI 2022, di Kota Padang Agustus lalu, Makassar terpilih secara aklamasi menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakernas XVI APEKSI 2023.
“Rakernas APEKSI akan hadir di Makassar tahun depan, tadi pak wali sampaikan kalau kegiatan hari ini adalah pemanasan untuk tahun depan. Pemanasan saja seperti ini bagaimana dengan Rakernas APEKSI tahun depan,” tuturnya.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa takjub Rakernis APEKSI yang berlangsung di Kota Makassar banyak dihadiri wali kota se-Indonesia.
“Alhamdulillah Rakernis APEKSI 2022 kita cukup diminati. Banyak daerah yang tertarik mengikuti kegiatan ini, bahkan ada 64 daerah yang hadir,” kata Danny.
Rakernis APEKSI juga dirangkaikan Makassar Invesment Forum (MIF) dengan menghadirkan delapan negara sahabat. Yakni, Jepang, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Australia, Singapura, Hongkong, dan Inggris.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Melalui MIF, Pemkot Makassar juga membuka peluang bagi kota-kota se-Indonesia menjajaki kerja sama dengan investor asing.
“Saya kira forum ini sangat menarik untuk kita saling share karena di sini ada potensi investasi. Jadi kepala daerah yang ingin melakukan forum dengan perwakilan negara kita fasilitasi,” tutup Danny.