RAKYATKU.COM - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga melakukan uji coba alat deteksi kelelahan mata dan simulasi welfare tecnology di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Kegiatan itu dalam rangka observasi kampus wilayah Surabaya, Malang dan Jogja dengan tema Menggali Peluang Program Studi Terbaik di Era 4.0 yang dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 29 Oktober 2022.
Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang kurikulum, Bakry Liwang mengatakan pada kesempatan itu salah seorang siswa kelas XII IPA 1, Adinda Nur Izzah mengajukan pertanyaan tentang lebih jauh penjelsana tentang walfare technology dan jenis technology apa yang bisa dikembangkan untuk membantu mereka yang mengalami disabilitas.
Baca Juga : Dua Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga Lolos di Universitas Indonesia
"Pertanyaan tersebut direspon oleh kepala departemen Biomedik Engineering ITS Dr Achmad Arifin, menurutnya pertanyaan yang luar biasa dan sangat dalam lebih lanjut dia menjelsakan tentang welfare technology adalah teknologi yang dihasilkan untuk membantu atau memudahkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, lebih lanjut ia menjelaskan tentang contoh teknologi yang dapat mengubah huruf biasa ke huruf braille serta kursi roda yang bisa dilakukan dengan sensor gerak dan lain lain," ujarnya, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, Sariany Effendi siswa kelas XII IPA 2 meresa sangat senang diberi kesempatan untuk mengikuti simulasi itu.
"Saya senang sudah dapat kesempatan mencoba alat deteksi kelelahan mata, alat yang saya coba itu untuk mendeteksi mata kelelahan saat menyetir di jalan raya,rencanya alas tersebut akan di sebar luaskan nanti nah alat itu akan berbunyi jika mata kita sangat kelelahan," jelasnya.
Baca Juga : SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Program Super Intensive Persiapan UTBK 2023
Terpisah, Widya Sri Wulandari siswa kelas XII IPA 3 menuturkan di ITS diajak keliling kampus da mencoba alat alat penunjang kesehatan salah satunya alat kursi roda yang dilengkapi teknologi muktahir.
"Kami diberi kesempatan untuk mencoba alat alat penunjang kesehatan yang telah dibuat oleh mahasiswa fakultas biomedik. Salah satu alat yang saya coba yaitu kursi roda otomatis, kursi tersebut menurut saya sangat keren karena dapat di maju mundurkan, bisa memutar ke segala arah, dan memiliki klakson pada kursi roda tersebut. Kami tidak hanya dibolehkan mencoba tapi juga dijelaskan jadi kami mengerti mekanisme kerjanya," tutupnya.
